YMEP Teken MoA dengan Pemerintah PNG, Hon Belden Namah: Kami Siap Awali 1 Juta Kina untuk Pembangunan Gedung UIP di Jayapura
6 min readTOP-NEWS.id, VANIMO – Yayasan Maga Edukasi Papua (YMEP) secara resmi melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Pemerintah Papua New Guinea (PNG), khususnya dengan anggota parlemen wilayah Vanimo Green River District West Sepik Province.
Penandatanganan MoA ini mendasari komitmen bersama untuk membangun kerja sama jangka panjang antara YMEP melalui dua oprasional unit yang berada di bawah YMEP, yaitu Universitas Internasional Papua (UIP) dan Papua Language Institute (PLI).
MoA ini ditandatangani oleh Hon. Belden Namah, MP selaku anggota anggota Parlemen Vanimo Green River District dan Samuel Tabuni, M.S.i., MAJed selaku pendiri YMEP, UIP serta PLI, dengan turut menandatangani MoA ini Rektor UIP Dr. Izak Morin, MA, serta Chief Executive Officer of Vanimo Green River District Mr. Kida Ambakua sebagai saksi.
Penandatanganan MoA yang dilakukan di Hotel Golden Medalion Vanimo, PNG, Jumat (8/9/2023), disaksikan oleh para pejabat UIP, yakni Wakil Rektor I Dr. Yane Ansanai, M.Sc, dan Wakil Rektor II Korinus Waimbo, MSc, Ph.D Cand.
Kemudian, Wakil Rektor III UIP Abinus Sama, S.Sos, M.I.R, Dekan FKIP UIP Monike F. Asmuruf, S.Pd., M.Pd, Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Paskalis Kaipman, S.Pd., M.Ed, Kaprodi Pendidikan Antropologi Varis V. Sanduan, S.Sos., M.Si, dan Kaprodi Teknik Sistem Energi Agustinus Giai, Dipl.Ing (FH)., M.Eng.
Selanjutnya, Kaprodi Teknis Fisika Agnes J. Kopew, S.Si., M.Sc, Kaprodi Teknik Industri Evellyne M. Mandosir, ST., M.Sc, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris dan Pidgin Selmina Rumawak, S.S., MAPPLING, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Ivona Dorobia, S.S., MA, serta Kepala Biro Umum, Keuangan dan Kepegawaian MelissaA. Daullu, S.Pd., M.Sc.
Lalu, Kepala Kantor Internasional Drs. Pieter Upessy, Staf Kerjasama Kantor Internasional Daniel Yaman, M.Ed, Asisten Rektor Jastyan A.L. Wossiry, Staf Admin Rosmina M.T. Sarareni, S.E, dan Operasional Manajer YMEP Dolvinus Womsiwor, B.Eng.
Koordinator Program Kelas Rusia PLI Jefri Wiro Lokbere, M.Sc, Media Director & Public Relation YMEP Abdiel F. Tanias beserta sejumlah pimpinan dan pengurus Distrik Development Authority Board Vanimo Green River District.
Menunggu Tiga Tahun Akhirnya Terwujud
“Sebelum sampai pada penandatangan MoA ini, gagasan untuk membangun kerja sama dalam bidang pembangunan sumber daya manusia (SDM) di dua wilayah perbatasan Indonesia dan Papua New Guinea ini adalah sebuah gagasan yang telah dibahas cukup lama, yakni sekitar tiga tahun,” tegas Hon. Belden Namah MP’s, saat menyampaikan pernyataannya di akhir acara penandatanganan MoA dengan YMEP.
“Terima kasih yang tulus dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kesediaan saudara dan saudari saya dari Papua Barat Indonesia yang telah berkenan hadir di sini, sehingga momen bersejarah ini bisa terjadi. Saya dan adik saya Samuel Tabuni telah sejak lama membicarakan rencana kerja sama pendidikan lintas batas dalam membangun SDM PNG maupun Papua Barat melalui pendidikan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa berjalan tiga tahun lebih gagasan ini terus kami perbincangkan di setiap perjumpaan kami.
“Bagi saya, apa yang kita lakukan hari ini tentu juga tidak terlepas dari kesepakatan antar pimpinan negara PNG dengan Indonesia baru-baru ini, yaitu mengenai rencana pelaksanaan berbagai bentuk kerja sama antar negara, termasuk dalam bidang pendidikan,” ujar Hon. Belden Namah MP.
Kemarin secara internal, kata Namah, dalam rapat terbatas District Development Authority Board pihaknya telah sepakati untuk mendukung pembangunan fasilitas pendidikan Universitas Internasional Papua yang nantinya akan mendatangkan benefit bagi kedua belah pihak generasi muda Papua Barat maupun generasi muda Papua Timur, khususnya di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dan PNG (Vanimo Green River District).
“Kerja sama pendidikan ini membuat perbatasan antar negara menjadi “Imaginary border”, di mana melalui pendidikan relasi antar saudara-saudari beda negara ini semakin diperkuat,” tandasnya.
UIP Siap Sambut Putra-Putri PNG
Rektor UIP yang turut menandatangani MoA ini sebagai saksi mengemukakan bahwa secara prinsip UIP siap menyambut kehadiran putra-putri asal PNG.
Ia menjelaskan bahwa salah satu indikator penting yang sering dijadikan sebagai standar sebuah kampus internasional selain karena kualitas layananyan adalah dengan adanya mahasiswa asing yang turut dididik dan dibina pada kampus tersebut.
“Oleh karena itu, penandatanganan MoA ini akan segera ditindaklanjuti dengan berbagai persiapan oleh pihak UIP maupun pemerintah PNG, khususnya yang berada di wilayah Vanimo sesuai dengan kapasitas dan tanggungjawabnya masing-masing,” jelas Rektor UIP Dr. Izak Morin, MA.
Melengkapi apa yang dikemukan Rektor UIP, Wakil Rektor II UIP Korinus Waimbo, MSc, Ph.D Cand. menambahkan, pihak kampus akan segera melakukan persiapan sosialisasi program kepada para calon mahasiswa yang saat ini telah berada di tingkat akhir di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Vanimo dan Green River dan sekitarnya.
Ia juga menegaskan bahwa berbagai informasi berkaitan dengan syarat-syarat administratif yang harus dipersiapkan dan dilengkapi oleh para calon mahasiswa asing yang berasal dari PNG akan segera dikirimkan dalam waktu dekat sebelum dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Kerja Sama YMEP-PNG Menambah Kredit Poin UIP
Dr. Yane Ansanai ketika ditemui usai penandatanganan MoA mengungkapkan bahwa kerja sama antar YMEP dan Pemerintah PNG yang telah diawali dengan penandatanganan MoA ini menjadi salah satu kredit poin dalam menunjang proses akreditasi UIP yang akan dilakukan di awal tahun 2024 mendatang, ketika UIP genap dua tahun masanya beroperasi di Tanah Papua.
Wakil Rektor II UIP Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ini juga mengungkapkan apresiasinya atas apa yang telah dimulai oleh pendiri YMEP bersama pimpinan wilayah di Vanimo dalam menjalin kerja sama di bidang pendidikan.
Hal serupa juga dikemukakan oleh Abinus Sama, S.Sos, M.I.R, secara khusus ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Papua Bapak Anthonius M. Ayorbaba, S.H., M.Si, Kepala Konsulat Jenderal RI untuk PNG di Vanimo Allen Simarmata dan Kepala Konsulat PNG untuk RI di Jayapura Kolonel Geoffrey L. Wiri.
Dimana mereka selalu mendukung usaha UIP dalam menjalankan program-programnya secara khusus melalui kerja sama antar negara guna menjangkau saudara-saudari yang berada di PNG, seperti yang berada di Vanimo dan sekitarnya.
Untuk itu Ia berharap kerja sama yang telah dibangun oleh IUP dengan berbagai pihak di PNG di masa mendatang dapat terus mendapatkan dukungan.
PLI akan Membantu Proses Persiapan Bahasa
Sementara itu, Samuel Tabuni mengungkapkan rasa syukurnya atas campur tangan Tuhan dalam seluruh proses hingga ke tahap ini. Mewakili segenap keluarga besar YMEP, Samuel Tabuni juga menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah PNG yang diwakili Hon. Belden Namah, MP.
“Kerja sama di bidang pendidikan ini tidak hanya mencakup program rencana studi putra-putri asal Papua New Guinea di UIP saja, melainkan juga YMEP melalui unit operasinya PLI akan turut membantu proses persiapan bahasa,” ungkap Pendiri YMEP, UIP, dan PLI.
Menurut Samuel, dengan beroperasinya PLI akan turut membantu proses persiapan bahasa, baik itu bahasa Indonesia, Bahasa Inggris maupun Bahasa Rusia untuk putra-putri asal PNG dalam mengakses beasiswa pendidikan tinggi S1, S2, dan S3 di berbagai pendidikan tinggi di Rusia, Amerika, Israel dan di Indonesia yang selama ini telah menjadi mitra dan telah menjalin kerja sama dengan YMEP.
Samuel Tabuni juga menjelaskan bahwa sebelumnya MoA dengan Gubernur West Sepik PNG terkait rencan pengiriman mahasiswa untuk berproses di dua institusi pendidikan, yaitu UIP dan PLI yang berada di bawah naungan yayasan yang dipimpinnya.
Oleh karena itu, baginya MoA yang baru saja ditandatangani ini akan semakin memperluas jangkauan program pendidikan yang ditawarkan melalui dua unit operasional yang berada di bawah YMEP.
Sumber: Kabag Humas UIP, Abdiel Fortunatus Tanias (abdieltanias@iup.ac.id)
Editor: Frifod