Yan C Warinussy Sesalkan Aparat Penegak Hukum Membiarkan Penambangan Emas Ilegal di Papua Barat, Kemana Kapolda?
2 min readTOP-NEWS.id, MANOKWARI – “Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, saya mempertanyakan kepada Kapolda Papua Barat dan Kapolres Manokwari serta Kapolres Pegunungan Arfak, terkait masih berlangsungnya kegiatan penambangan emas secara melawan hukum di kawasan Masirawi, Waramui, Marmomi, Kali Kasih, Meuof, Mein Kabupaten Manokwari dan Minyambou Kabupaten Pegunungan Arfak,” ungkap Advokat Yan Christian Warinussy dalam keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).
Pasalanya, sesuai informasi yang kami dapatkan bahwa aktivitas tambang tanpa izin alias ilegal masih berlangsung di kawasan-kawasan tersebut.
Herannya aparat penegak hukum di daerah tersebut seakan diam saja.
Bahkan pemerintaha. daerah, baik Bupati Manokwari dan Bupati Pegunungan Arfak juga tak bergeming. Padahal diduga keras telah terjadi dan sedang berlangsung pengrusakan terhadap lingkungan di kawasan eksploitasi sumber daya alam mineral emas tanpa izin tersebut.
“Saya mendesak Kapolda Papua Barat beserta jajarannya, termasuk Kapolres Manokwari dan Kapolres Pegunungan Arfak untuk mengambil tindakan tegas secara hukum. Demikian juga perhatian dari Bupati Manokwari dan Bupati Pegunungan Arfak, bahkan Gubernur Papua Barat sangat diharapkan demi menyelamatkan masyarakat di sekitar kawasan penambangan tanpa izin tersebut,” ujar Yan.
Menurutnya, LP3BH Manokwari akan senantiasa mengawal segenap proses hukum dan perkembangan situasi penambangan ilegal di wilayah Masirwari dan sekitarnya itu, karena sesungguhnya diduga keras kegiatan penambangan ilegal masih terus berlangsung dan terkesan dibiarkan oleh aparat penegak hukum dan pemerintah daerah setempat.
Editor: Frifod