Terus Bertambah, 2,1 Juta Orang Sembuh
2 min readTOP-NEWS.ID, JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 14 Juli 2021 secara nasional, menunjukkan angka kesembuhan harian terus bertambah sebesar 17.762 orang per hari.
Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,1 juta orang sembuh atau tepatnya 2.157.363 orang (80,8%).
Begitupula dengan penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 1.994.826 orang dengan totalnya melebihi 38 juta orang atau 38.909.433 orang.
Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 15 juta orang atau tepatnya 15.611.554 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 420.556 orang.
Adapun target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang. Namun sayangnya, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 35.764 kasus dan totalnya mencapai 443.473 kasus (16,6%).
Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 54.517 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.670.046 kasus.
Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 991 kasus dan kumulatifnya mencapai 69.210 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 240.724 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 192.716 kasus.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 4.119 orang dan kumulatifnya 368.941 orang, DKI Jakarta menambahkan 3.066 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 592.518 orang, Jawa Tengah menambahkan 2.735 orang dan kumulatifnya 235.628 orang, Jawa Timur menambahkan 1.837 orang dan kumulatifnya 168.795 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 1.044 orang dan kumulatifnya 58.317 orang.
DKI Jakarta Tertinggi Kasus Positif
Dalam laporan Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, disebutkan, penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta masih tertinggi dengan 12.667 kasus dan kumulatifnya 701.910 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 10.044 kasus dan kumulatifnya 477.585 kasus, Jawa Timur menambahkan 7.088 kasus dan kumulatifnya 210.460 kasus, Jawa Tengah menambahkan 5.110 kasus dan kumulatifnya 302.861 kasus serta Banten menambahkan 3.889 kasus dan kumulatifnya 73.481 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya tertinggi di Jawa Tengah menambahkan 237 kasus dan kumulatifnya 13.477 orang, Jawa Timur menambahkan 234 kasus dan kumulatifnya 14.669 kasus, Jawa Barat menambahkan 142 kasus dan kumulatifnya 6.902 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 65 kasus dan kumulatifnya 2.130 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 63 kasus dan kumulatifnya 9.669 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 22.373.873 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 5.134.104 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 15.558.875 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 40,11% dan positivity rate spesimen mingguan (04 – 10 Juli 2021) di angka 41,46%.
Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 573 spesimen. Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 172.859 orang dan kumulatifnya 15.102.724 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 12.432.678 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 118.342 orang.
Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 31,54% dan positivity rate orang mingguan (04 – 10 Juli 2021) di angka 26,59%. Secara sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (rls)