Terhalang Kabut, Proses Evakuasi Kapolda Jambi Masih Terus Diupayakan
2 min readTOP-NEWS.id, JAMBI- Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan masih terus diupayakan. Sayangnya cuaca berkabut membuat evakuasi dua kali gagal dilakukan.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto saat konferensi pers di Jambi mengatakan, pukul 07.00 dan 09.00 helikopter sudah menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
“Namun cuaca berkabut tidak memungkinkan helikopter kembali lagi ke lapangan Marangin untuk isi avtur. Pukul 09.00 helikopter kembali menuju titik lokasi dengan membawa peralatan namun belum bisa, belum tembus cuaca,” ujarnya.
Sejauh ini Tim (helikopter) masih melihat peluang apabila terbuka peluang, kabut menipis langsung dilakukan evakuasi.
“Begitu peluang terbuka, kita langsung masuk (evakuasi) helikopter terus memantau. Target utama evakuasi pagi ini,” ujarnya seraya menambahkan kesulitan terbesar dalam proses evakuasi adalah cuaca yang belum memungkinkan.
Ketika ditanya kondisi Kapolda, Mulia mengatakan Kapolda dan rombongan sehat, dalam keadaan sadar. Namun tangan kanan Kapolda mengalami cedera (patah) korban lainnya mengalami luka-luka. Di lokasi sudah ada tim medis (dokter) yang membantu dan memeriksa Kapolda dan korban lainnya.
6 Helikopter Dikerahkan
Sementara itu dalam keterangan Basarnas Jambi, menyebutkan, memasuki hari ketiga, 6 helikopter difokuskan evakuasi seluruh crew helikopter Polairud yang mendarat darurat di Bukit Tamiai.
“Seluruh instansi yang terlibat tadi malam telah melakukan rapat persiapan proses evakuasi yang akan dilakukan hari ini. Heli yang akan digerakan menuju lokasi nantinya ada 4 unit diantaranya AW 189, Bell 429, Super Puma, dan Dauphin milik Basarnas menuju ke Posko terdekat yang nantinya akan dilanjutkan menggunakan 2 Helikopter milik PT Sinarmas dan BNPB menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jambi”ujar kepala kantor Basarnas Jambi, Kornelis, Selasa (21/2/2023).
Ia berharap cuaca cerah dan evakuasi bisa dilakukan. “Kita doakan semoga cuaca hari ini bersahabat dan seluruh crew yang masih berada di lokasi, dapat segera kita evakuasi” harap Kornelis.
Diberitakan sebelumnya bahwa Hari kedua Proses Evakuasi Crew Helikopter Polairud Polda Jambi yang mendarat darurat di Bukit Tamiai Kabupaten Kerinci belum bisa di evakuasi dikarena kan faktor cuaca di lokasi tersebut tidak memungkinkan untuk melakukan Houvering.