Senin Pagi, Jayapura Kembali Diguncang Gempa Beruntun
2 min readTOP-NEWS.id, JAYAPURA – Baru saja semalam, (Minggu 5/2/2023), Kota Jayapura, Papua diguncang 3 kali gempa, kali ini gempa beruntun kembali mengguncang ibu kota, provinsi paling timur Indonesia itu.
Senin (6/2/2026) tepat pukul 07:47:21, wilayah Kota Jayapura diguncang gempa M3.1, disusul gempa kedua yang lebih besar dengan kekuatan M4.6 tepat pukul 08:19:34 WIT dan gempa ketiga pukul 08:31:05 WIT dengan kekuatan magnitudo M3.1.
Ketiga gempa merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
Gempa pertama (M3.1) terletak pada koordinat 2.33° LS dan 140.73 ° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km TimurLaut KOTA-JAYAPURA-PAPUA. Gempa bumi ini memiliki kedalaman 7 Km.
Sementara episenter gempa kedua (M4.6) terletak pada koordinat 2.51° LS dan 140.69° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km BaratLaut KOTA-JAYAPURA-PAPUA. Gempa bumi ini memiliki kedalaman 10 Km.
Gempa ketiga yang memiliki kekuatan M3.1. terletak pada koordinat 2.53° LS dan 140.69° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km BaratLaut KOTA-JAYAPURA-PAPUA. Gempa bumi ini memiliki kedalaman 8 Km.
Gempa pertama dan ketiga dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Sedangkan gempa kedua dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Senin 6 Februari 2023 08:37 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 914 kali dengan 81 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat,” ujar Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumakiek, S.Si dalam keterangan tertulis di Jayapura, Senin (6/2/2023).
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG
Yustus Rumakiek kembali mengingatkan, agar masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah.