Semarakkan HUT RI, KAI Hibur 112.822 Penumpang dengan Lomba Tarik Lokomotif hingga Cuci Kereta
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Dalam menyambut dan menyemarakkan HUT ke-78 RI, sekaligus menghibur para penumpang, KAI mengadakan berbagai kegiatan dari promo tiket, menghadirkan Livery khusus di stasiun dan kereta api, serta menggelar berbagai lomba kerakyatan, Lomba Tarik Lokomotif, Lomba cuci kereta.
Tidak hanya itu saja, KAI juga mengadakan acara penghormatan detik-detik proklamasi di stasiun dan di atas kereta api yang diikuti oleh petugas KAI serta para penumpang KA.
Pada tanggal 17 Agustus 2023 sebanyak 112.822 penumpang telah menggunakan jasa layanan transportasi Kereta Api. Suasana mudik pada liburan HUT Ke-78 RI ini, sudah mulai terasa sejak tanggal 16 Agustus 2023 dengan jumlah penumpang 113.197 orang.
Kondisi ramai tersebut diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir liburan pada tanggal 20 Agistus 2023.
Khusus untuk kegiatan peringatan detik – detik proklamasi, KAI melakukan peringatan HUT RI tersebut secara serentak, dimana para petugas KAI bersama dengan para penumpang KA yang melakukan perjalanan menggunakan kereta api pada 17 Agustus 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, diinstruksikan untuk berdiri lalu mendengarkan pemutaran rekaman pembacaan teks Proklamasi, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Semua kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian KAI dalam menumbuhkan rasa nasionalisme kepada masyarakat agar cinta tanah air dan rela berkorban dalam mengisi kemerdekaan seperti pengorbanan para pahlawan ketika merebut kemerdekaan. Selain itu, melalui kegiatan semarak HUT Ke-78 RI, dapat menjadi sarana hiburan yang berkesan bagi para penumpang KA yang sedang berliburan HUT Ke-78 RI,” Jelas Joni Martinus – Vice Presiden Public Relations KAI dalam spers rilis PT KAI (Persero), Jumat (18/8).
Selanjutnya Joni berharap, dengan memahami nilai – nilai cinta tanah air dan menumbuhkan rasa patriotisme tersebut, masyarakat Indonesia bersatu untuk mewujudkan Indonesia maju, sekaligus terhindar dari paham radikalisme yang berpotensi menghancurkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.