Sejak 2 Januari Hingga Hari Ini, Jayapura Diguncang 1.208 Gempa
2 min readTOP-NEWS.id, JAYAPURA – Gempa bumi di Jayapura, Papua hingga saat ini masih terus terjadi. Bahkan sudah mencapai ribuan kali gempa bumi.
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Selasa, 14 Februari 2023 pukul 00:51 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.208 kali dengan 184 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat.
BMKG melaporkan, gempa bumi terkini yang mengguncang wilayah Kota Jayapura terjadii hari ini, Selasa (14/2l tepat pukul 00:36:26 WIT.
Gempa dengan kekuatan M3.6, terletak pada koordinat 2.53° LS dan 140.67° BT, pada jarak 5 km BaratLaut KOTA-JAYAPURA-PAPUA. Berlokasi di darat dengan kedalaman 9 km.
Disusul gempa kedua hanya berselang satu menit, pukul 00:37:31 WIT memiliki kekuatan M3.4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.41° LS dan 140.67° BT, pada jarak 15 km BaratLaut KOTA-JAYAPURA-PAPUA. Berlokasi di laut dengan kedalaman 10 km.
Berdasarkan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
Guncangan gempa bumi pertama dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Gempa bumi kedua dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Abaikan Hoax, Gempa tidak Bisa Diprediksi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Papua menegaskan, gempa bumi tidak dapat diprediksi secara tepat dan akurat kapan, dimana dan seberapa besar gempa bumi terjadi
“Gempa-gempa lanjutan masih terus berlangsung di Kota Jayapura dan sekitarnya. Hasil monitoring BMKG, aktivitas gempa di wilayah Jayapura masih terjadi baik yang dirasakan maupun tidak,” tulis BMKG Papua dalam akun instagramnya.
Namun, BMKG menegaskan, rangkaian gempa ini suatu saat akan berangsur reda dan selesai. BMKG akan selalu melakukan yang terbaik untuk memberikan informasi gempa bumi secara cepat, tepat, dan akurat melalui kanal-kanal informasi BMKG.
“Silakan lakukan aktivitas seperti biasanya dan tetap waspada. Pastikan bangunan tempat anda beraktivitas aman dan tidak ada kerusakan yang dapat mengganggu kestabilan bangunan. Pelajari tata cara menyelamatkan diri saat gempa bumi terjadi,” imbau BMKG.
BMKG juga mengingatkan agar menghubungi call center terdekat apabila memerlukan bantuan dalam masa tanggap darurat ini.
Menghadapi banyaknya berita yang berkembang, BMKG meminta masyarakat mengabaikan hoax dengan selalu berhati-hati, teliti dan kritis dalam menanggapi klaim palsu dan berita bohong.