Sejak 2 Januari 2023 hingga Hari Ini, jayapura Diguncang 1.058 Kali Gempa

TOP-NEWS.id, JAYAPURA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melaporkan, sejak 2 Januari 2023 hingga Kamis, 9 Februari 2023 pukul 12:07 WIT, Jayapura diguncang 1.058 kali gempa.

“Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Kamis, 9 Februari 2023 pukul 12:07 WIT,, telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.058 kali gempa.. Dengan 121 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat,” ujar Kepala Balai Besar MKG Wilayah V  Jayapura Yustus Rumakiek S.Si dalam keterangan tertulis, di Jayapura Kamis (9/2/2023).

Bahkan rentetan gempa terasa semakin sering dalam dua hari terakhir ini. Sejak Rabu malam pukul 20:35:35 WIT dengan gempa M4.7 hingga Rabu malam pukul 23:29:19 WIT, Jayapura masih diguncang gempa dengan kekuatan M 3.1. Dalam rentang waktu tersebut, tercatat sekitar 11 kali gempa.

Memasuki Kamis dini hari pukul 00:51:46 Jayapura kembali diguncang gempa. Kali ini dengan kekuatan M4. Rentetan gempa kembali terjadi hingga Kamis 9 Februari 2023 pukul 11:59:55 WIT dengan kekuatan M2.6.

BMKG Wilayah V Jayapura menyebutkan episenter gempa terletak pada koordinat 2.52° LS dan 140.70° BT, pada jarak 2 km BaratLaut KOTA-JAYAPURA-PAPUA.

“Gempa bumi ini berlokasi di darat dengan kedalaman 10 km,” jelas Yustus.

Adapun Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.

Guncangan gempa dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Yustus juga mengingatkan agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan olehgempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.