fbpx
Minggu, 17 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Satu WNI Meninggal Dunia, 123 Orang Berhasil Dievakuasi KBRI Ankara

2 min read

TOP-NEWS, ANKARA – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki melaporkan, satu WNI atas nama Nia Marlinda asal Bali ditemukan meninggal dunia pasca gempa dahsyat di Turki.

Nia tidak sendiri, ia ditemukan meninggal bersama seorang anak berusia 1 tahun serta suami warga negara Turki di Kahraman Maras.

“Ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan,” seperti yang dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, Rabu (8/2/2023).

Disebutkan, Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaraan almarhumah dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah.

“Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras” jelas KBRI.

Sementara itu, Team KBRI Ankara yang dipimpin langsung oleh Dubes RI, Lalu Muhammad Iqbal tiba di daerah gempa pada Selasa, 7 Februari 2023, pukul 21.30 WS, setelah melalui perjalanan darat sekitar 17 jam (dalam kondisi biasa sekitar 5-6 jam). Kondisi cuaca badai salju dengan suhu sekitar 4 s/d -7 derajat.

Tim KBRI Ankara yang terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI, Tim Atase Pertahanan dan Perbinlu (pejabat BIN) sudah melakukan evakuasi dari 4 titik paling terdampak gempa.

Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Termasuk di dalamnya 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar.

Satu WNI (a.n. Ayu Fira) dan dua anaknya di Hatay yang hingga kemarin dinyatakan belum bisa dihubungi, sudah berhasil ditemukan dan dalam keadaan selamat.

Terkait 2 WNI pekerja spa therapist yang berstatus “belum bisa dihubungi” di Dyarbakir, Tim Evakuasi yang dipimpin oleh Kombes Budi Wardiman masih melakukan pelacakan di Dyarbakir sambil melakukan evakuasi 20 WNI di Dyarbalir dan Malatya.

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.