fbpx
Selasa, 8 April 2025

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Sandiaga Uno Berharap Produk Parekraf di Papua Bisa Naik Kelas Melalui ‘Beti Dewi’

3 min read

TOP-NEWS.id JAKARTA – Produk-produk unggulan pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) yang ada di Provinsi Papua.diharapkan  bisa naik kelas sekaligus makin luas jangkauan pasarnya hingga ke pasar dunia melalui program Kemenparekraf “Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi)”.

Harapan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir dalam “Bimtek Beti Dewi”, yang berlangsung di Kantor Bupati Jayapura, Papua, Rabu (5/7/2023).

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendorong produk-produk unggulan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Papua bisa naik kelas. (foto: kemenparekraf)

“Dari mulai kuliner, kriya, sampai dengan fesyen. Produk-produk ini harus naik kelas. Karena setiap kegiatan wisata itu memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat setempat dan bukan hanya membuka lapangan kerja tapi meningkatkan kesejahteraan. Dan ini saya harapkan bisa berkesinambungan dan berkelanjutan,” kata Menparekraf Sandiaga.

Selain sebagai program lanjutan Anugerah Desa Wisata Indonesia, kehadiran “Beti Dewi” juga sebagai bentuk apresiasi atas produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di desa wisata di Indonesia.

Targetnya tahun 2023 ada 150 desa wisata yang akan on boarding  ke platform digital. Dengan estimasi satu hari minimal 10 tamu.

Produk-produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Papua (foto: kemenparekraf)

Harapannya nantinya akan ada setengah juta orang yang menginap atau bermalam di desa wisata setiap tahunnya.

Kegiatan Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) di Jayapura diikuti sebanyak 12 desa wisata. Diantaranya Desa Wisata Asei Besar, Desa Wisata Rhepang Muaif, Desa Wisata Berab, Desa Wisata Hobong, Desa Wisata Ifar Besar.

Diikuti pula, Desa Wisata Kampung Kayo Pulau, Desa Wisata Kampung Enggros, Desa Wisata Tablasupa, Desa Wisata Tablanusu, Desa Wisata Walukubun Arso 14, dan Desa Wisata Kampung Yoboi.

Sebanyak 12 desa wisata mengikuti kegiatan Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) di Jayapura (foto: kemenparekraf)

Saat ini program “Beti Dewi” telah menjalin kerja sama dengan sejumlah online travel agent (OTA) diantaranya Mister Aladin, Tiket.com, Atourin, dan Traveloka sebagai salah satu platform online terbesar di Asia Tenggara.

“Tapi enggak tertutup hanya empat. Ini akan kita perluas lagi dengan mitra-mitra lainnya. Karena mereka memiliki jaringan ke sekitar 50 juta lebih transaksi online UMKM yang tiba-tiba terhubung dengan produk yang diciptakan oleh kampung-kampung di Papua. Itu yang langsung konkrit bisa kita laksanakan dan akan kita monitor penjualannya dan akan dilaporkan juga,” kata Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf yang saat ini datang langsung melihat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Jayapura.

Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo (foto kemenparekraf)

“Semoga ini menjadi motivasi bagi kelompok-kelompok parekraf di Kabupaten Jayapura untuk lebih meningkatkan potensinya. Kalau Kemenparekraf memfasilitasi ada di marketplace, berarti kita harus mengembangkan diri lagi, tingkatkan lagi, sehingga betul-betul menyejahterakan kita semua,” ujarnya.

Perwakilan Bank Indonesia, Thomy Andryas, menyatakan BI akan mendukung program Kemenparekraf untuk mendorong pengembangan produk parekraf utamanya UMKM di desa wisata.

“Kami sepakat sekali tidak mau ‘rohali’ (rombongan hanya lihat-lihat), tapi ‘rojali’ (rombongan jadi beli) dan mungkin ditambah rojali plus QRIS. Jadi pembayarannya dengan memanfaatkan digitalisasi,” kata Thomy.

Salah satu pemuda yang tergabung dalam PYCH (Papua Youth Creative Hub) sekaligus Staf Khusus Kepresidenan, Billy Mambrasar, menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf yang telah mendukung pengembangan kreativitas anak-anak muda Papua.

“Jadi atas nama anak muda di Papua, kami ucapkan terima kasih. Kami berharap kedepan Menparekraf terus turun dan membantu kami,” kata Billy.

Staf Khusus Kepresidenan, Billy Mambrasar, menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf yang telah mendukung pengembangan kreativitas anak-anak muda Papua (foto: kemenparekraf)

Turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhaty; dan Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara,  Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono.**

Sumber : Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.