Rumah Ortu Veronica Koman Dibom, Direktur Eksekutif LP3BH Minta Kapolri Ungkap Pelakunya
2 min readTOP-NEWS.id, MANOKWARI – Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Advokat Yan Christian Warinussy mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit dan jajarannya untuk mengungkap tuntas aksi peledakan bom di rumah kediaman orang tua dari advokat Hak Asasi Manusia (HAM) Veronica Koman, di bilangan Jelambar Baru, Jakarta, Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 10:45 WIT.
Menurut Yan, tindakan tidak terpuji ini merupakan teror masif yang diduga keras diakibatkan karena langkah advokasi dari Advokat Veronica Koman yang dipandang seringkali “menyerang” Pemerintah Indonesia dari tempatnya berdomisili saat ini di benua Australia.
“Sebagai Advokat Peraih Penghargaan Internasional “John Humphrey Freedom Award” 2005 di Montreal, Canada saya memandang bahwa tindakan di atas dapat dipandang sebagai langkah mengintimidasi advokat HAM Veronica Koman, karena kerjanya selama ini. Hak mana sangat bertentangan dengan Deklarasi Internasional tentang Pembela HAM (Human right Defenders). Karena dalam pasal 1 dari Deklarasi yang disahkan pada tanggal 9 Desember 1998 tersebut jelas mengatur tentang hak advokat Veronica Koman sebagai individu yang bebas bekerja dan tidak boleh ditekan atau diintimidasi dalam bentuk dan cara apapun dan oleh siapapun ketika dia menjalankan tugas advokasinya di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkap Yan dalam keterangan tertulis kepada TOP-NEWS.id, Minggu (7/11/2021) malam.
Hal mana, kata Yan, dilindungi oleh negara Republik Indonesia sebagai salah satu anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Sehingga, tindakan teror yang diarahkan kepada orang tua Veronica Koman adalah salah sasaran dan tidak proporsional, bahkan cenderung dapat dipahami sebagai upaya sistematis yang terstruktur sejak lama, sehingga patut dilakukan penyelidikan secara hukum oleh Polri hingga menemukan siapa pelakunya.
Untuk itu, LP3BH akan memberikan perhatian dan terus mengkawal proses hukumnya hingga polisi menemukan sang pelaku teror tersebut.
Polisi Olah TKP
Terjadi ledakan di depan rumah milik orangtua Veronica Koman yang berlokasi di Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Benda yang meledak tersebut diduga adalah bom.
“Benar,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).
Polisi melakukan olah TKP. Polisi juga menyelidiki apa sebenarnya barang yang meledak itu.
“Kita sudah melakukan olah TKP, dan sudah berkoordinasi dengan Lab Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak,” tutur dia.
Joko juga membenarkan jika rumah tersebut adalah milik orangtua Veronica Koman. Seperti diketahui dia merupakan pegiat HAM.
“Menurut info rumah orang tuanya,” kata Joko.
Kini kepolisian telah melakukan olah TKP di rumah tersebut.
Editor: Frifod