Rumah Kakek 80 Tahun di Sewo Ludes Dihajar Si Jago Merah

TOP-NEWS.id, SOPPENG – Satu unit rumah panggung dilalap si jago merah di Sewo, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pukul 09.25 Wita, Sabtu (10/7/2021). Kebakaran rumah panggung milik kakek Sain (80) menyebabkan luka bakar yang cukup serius di tubuhnya.

Keterangan saksi mata, ibu Nuhari, awal mulanya muncul api dari bagian tengah rumah, seketika itu api langsung membesar.

“Waktu pertama saya liat itu api mulai dari bagian tengah rumah, cepat sekali membesar,” kata Ibu Nuhari berbahasa Bugis, sambil memeluk istri korban (kakek Sain), kakak Ibu Nuhari.

Kakek Sain menjelaskan, kejadian yang menimpah dirinya membuat panik hingga langsung turun ke kolong rumah untuk mendorong motor miliknya untuk dibawa keluar rumah. Karena fisiknya yang rentah membuat gerakannya tidak bisa cepat membawa motornya untuk hindari amukan api, akibatnya punggung kakek Sain disambar api.

“Waktu saya liat api belum terlalu besar, dan saya bergegas turun Ke bawah rumah untuk mendorong motor keluar dari bawah rumah. Tapi karena saya sudah tidak cukup kuat, karena usia hingga api cepat membesar kemudian membakar punggung saya. Jadi lebih baik saya bergegas menyelamatkan diri,” ungkap kakek Sain dengan bahasa Bugisnya, sambil menahan rasa sakit akibat tersambar api.

Sementara itu, anak mantu korban Anto (35) menambahkan bahwa akibat kebakaran nenghanguskan semua seisi rumah hingga menyisahkan pakaian yang melekat ditubuhnya.

“Tidak ada barang yang Blbisa kami selamatkan, karena api begitu cepat sekali membesar hingga hanya menyisakan pakaian saya pakai ini,” ucap Anto kepada TOP-NEWS.id.

Dari keterangan yang diperoleh tim redaksi dari warga setempat bahwa kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta.

Sebanyak lima armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Saat pemadaman api berlangsung, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan merasa iba kepada oetugas pemadam kebakaran.

“Saya Merasa kasihan
melihat kerja keras anggota pemadam untuk memadamkan api. Karena saya lihat waktu mereka melakukan penyemprotan seketika asap hitam mengepung mereka hingga mereka merasa kesulitan melihat dan bernafas dan terlihat batuk-batuk juga mengusap mata mereka, karena tidak memakai masker dan pelindung mata,” jelasnya.

https://youtu.be/fVCsoIyCvWU

Reporter : Andi Sudirman