Ridwanto Minta Pengadaan Jasa Tenaga Keamanan RSUD Rantau Prapat Jadi Agenda RDP DPRD Sumut
2 min readTOP-NEWS.id, MEDAN – Tidak adanya klarifikasi sebagaimana surat yang dimohonkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Suara Proletar lewat surat Nomor: 11/LSM-SP/XI/2021 tanggal 06 November 2021 yang ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantau Prapat, Sumut dengan tembusan yang disampaikan kepada Bupati Labuhan Batu serta Direktur PT Ameri Jasa Antares Andalan (AJAA) bukan berarti diduga permasalahan selesai.
Hal ini dikatakan Ketua LSM Suara Proletar Ridwanto Simanjuntak SIP menyikapi banyaknya kerancuan terkait Belanja Jasa Tenaga Keamanan pada RSUD Rantau Prapat Tahun Anggaran (TA) 2021.
Ketua LSM Suara Proletar menyatakan, disinyalir ada enam kerancuan yang dimohonkan untuk diklarifikasi.
“Antara lain, dari keenam perusahaan yang menjadi peserta tender, hanya satu perusahaan yang melakukan penawaran dan oleh panitia dinyatakan sebagai pemenang, yakni pada tanggal 7 Juli 2021 ada surat perjanjian kerja antara PT AJAA selaku pihak pertama dan karyawan pihak kedua,” kata Ridwanto dalam keterangan pers, Minggu (6/2/2022).
Dimana menurutnya, diduga salah satu surat menyatakan Drs Umar Fauzi selaku direktur dan satu surat lainnya menyatakan Minar SH sebagai direktur utama.
Anehnya lagi, kata dia, respons atas klarifikasi yang dimohonkan LSM Suara Proletar tersebut dijawab secara tertulis oleh PT AJAA lewat suratnya Nomor: 002/AJAA-MDN/XI/2021 tanggal 09 November 2021 yang ditujukan kepada Direktur RSUD Rantau Prapat dengan tembusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Rantau Prapat.
“Menyikapi kondisi tersebut diatas, LSM Suara Proletar lewat suratnya Nomor: 01/LSM-SP/II/2021 tanggal 02 Februari 2022 menyampaikan usulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD-Sumut),” ujar Ridwanto Simanjuntak, seraya berharap DPRD-Sumut memanggil pihak terkait untuk melakukan RDP.
Reporter: Harry
Editor: Frifod