Ransiki, Papua Barat Diguncang Gempa M4.6, Akibat Adanya Aktivitas Lajur Sesar Yapen
2 min readTOP-NEWS.id, RANSIKI – Wilayah Ransiki, Papua Barat, diguncang gempa bumi tektonik, Jumat, 21 Juli 2023.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempabumi terjadi pukul 05:32:23 WIT atau 03:32:23 WIB dengan kekuatan M4.6.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.23° LS dan 134.41° BT, pada jarak 40 km TimurLaut RANSIKI-PAPUA BARAT. Berlokasi di laut dengan kedalaman 10 km,” terang Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumakiek, S.Si di Jayapura, Jumat.
Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa yang terjadi di Ransiki merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Lajur Sesar Yapen yang melintas di wilayah Ransiki.
Dalam keterangan tertulisnya yang diunggah @infobmkgpapua, Yustus Rumakiek memaparkan,
gempabumi ini berdampak dan dirasakan oleh masyarakat di daerah Ransiki dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hingga pukul 05:55 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.