fbpx
Rabu, 27 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Raih Perak, Eko Minta Maaf, Menpora:”Luar Biasa Kita Bangga Perjuangan Eko dan Teman-teman”

2 min read

 

TOP-NEWS.ID, TOKYO – Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan menjadi orang kedua yang menyumbang medali untuk Indonesia setelah lifter putri Windy Cantika Aisah yang berhasil membawa pulang perunggu.

Eko mempersembahkan medali perak setelah berhasil menyelesaikan total angkatan 302 kg di Tokyo International Forum Hall, Jepang, Minggu (25/07/2021).

“Saya mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan nya selama ini🙏🙏 mohon maaf saya gagal untuk medali emas nya🙏🙏 sekali lagi terimakasih atas dukungan nya 🙏😁,” ujar Eko melalui media sosialnya @ekopower61, Minggu (25/7/2021).

Permintaan maaf Eko justru disambut ucapan selamat dan bangga atas pencapaian lifer senior andalan Indonesia itu. Bahkan ada yang berkoementar Eko tidak perlu meminta maaf karena sudah berjuang dan berhasil menyumbang medali.

Ucapan selamat juga datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang melakukan video call dengan Eko Yuli Irawan.

“Luar biasa kita bangga, seluruh rakyat Indonesia bangga, perjuangan Eko dan teman-teman di Olimpiade Tokyo semangat untuk berjuangnnya itu yang menurut saya luar biasa yang sudah kalian tunjukan,” kata Menpora Amali saat berbincang-bincang dengan Eko lewat panggilan video, Minggu (25/7) seperti yang dikutip dari situs resmi Kemenpora.

Tak lupa Menpora Amali menyampaikan ucapan salam dan selamat dari Presiden Indonesia Joko Widodo kepada Eko.

“Dapat salam juga dari Bapak Presiden. Pak Presiden menyanpaikan selamat, dan semangat terus, mudah-mudahan Olimpiade Paris masih bisa,” ujar Menpora Amali.

Menpora berharap Eko kedepan bisa turut membina atlet-atlet junior angkat besi sehingga bisa mengikuti jejaknya di Olimpiade. Sebab, angkat besi masuk sebagai cabang olaharaga unggulan dalam grand design olahraga.

Saat berbincang dengan Menpora, Eko Yuli Irawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menpora Amali atas dukungan pemerintah selama ini sehingga para atlet dapat meraih prestasi olahraga di Olimpiade.

Eko meraih medali perak setelah menempati peringkat kedua di kelas 61kg dengan total angkatan 302kg dari angkatan snatch 137kg dan 165kg angkatan clean and jerk di kelas 61 kg.

Medali emas diraih lifter unggulan asal Cina, Li Fabin, dengan total angkatan 313 kg. Dia berhasil mengangkat beban 141kg di angkatan snatch, lalu 172kg di angkatan clean and jerk. Kemudian, Igor Son dari Kazakhstan meraih medali perunggu dengan total angkatan 294kg.

Meraih medali perak mengantarkan Eko pada prestasi lain yang membanggakan. mencatat sejarah sebagai atlet yang empat kali meraih medali di ajang Olimpiade. Eko juga mencatat sejarah satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali pada empat penampilan beruntun di Olimpiade. Sebelumnya, dia meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 Beijing, Olimpiade 2012 London, Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.