fbpx
Kamis, 28 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Pj Gubernur Sumsel Dorong Peningkatan Kapasitas Pengelola Keuangan di Sumsel

2 min read

TOP-NEWS.id, PALEMBANGPenjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membuka Executive Course Dalam Pengelolaan Keuangan Negara Bagi Manajemen Pengelola Keuangan di Lingkungan Pemerintah Daerah “Sinergi Pengelolaan Keuangan Negara Untuk Optimalisasi Pelayanan Publik”. Acara digelar di Hotel Aston Palembang, Sumsel, Senin (22/4/2024).

Fatoni menyambut baik Sumsel, khususnya Palembang menjadi tempat pertama dilaksanakannya kegiatan ini.

Menurutnya, Pejabat Pengelola Keuangan (PPK) tidak boleh sembarangan ditunjuk. Sebaiknya mereka perlu dapat persetujuan dari pemerintah pusat.

“Karena uang tidak boleh dikelola sembarangan. PPK harus memiliki latar belakang terkait keuangan. Kalaupun tidak, maka harus memiliki banyak pengalaman melalui sertifikat atau diklat pelatihan,” jelas Fatoni.

Fatoni juga mengapresiasi Kemenkeu yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola keuangan termasuk tenaga teknis terkait.

“Kita bersyukur hari ini kita bisa mengikuti kegiatan ini dengan nara sumber yang mumpuni dalam bidangnya. Ikuti dengan sebaik-baiknya dan jika bisa dilakukan secara terus menerus,” pintanya.

Fatoni juga minta agar setiap peserta memanfaatkan kegiatan ini sebagai forum diskusi dan sarana bertukar informasi yang dapat dijadikan pembelajaran bagi daerah lain dan ditemukan solusi terbaik bagi yang bermasalah.

“Itulah pentingnya berkolaborasi. Selain itu, ini perlu didukung dengan peningkatan kapasitas yang bisa dilakukan dengan berbagai hal, baik secara mandiri maupun pelatihan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendukung tindaklanjut Program Keuangan yang sudah dilaksanakan.
Kemudian sebagai forum untuk diskusi terkait pengalaman dan tantangan dalam pembangunan yang dihadapi.

“Kita perlu tingkatkan potensi-potensi di Indonesia terutama dalam pengelolaan keuangan daerah dan sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Dikatakannya, terdapat banyak tantangan yang akan kita hadapi, antara lain kondisi ekonomi global, tantangan kebijakan, tata kelola efektivitas APBD, dan pengendalian korupsi. Dan semua tantangan ini dapat kita bahas melalui kegiatan ini.

Hadir dalam acara tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumsel Drs H Edward Candra, MH, Kepala BPKAD Sumsel H. Akhmad Mukhlis, SE.

Editor: Frifod
Sumber: Humas Pemprov Sumsel

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.