Perdana, Dandim 1708/BN Hadiri Kuliah Umum Adat dan Percepatan Pembangunan di Kantor Dewan Adat Biak
2 min read
TOP-NEWS.id, BIAK – Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han menghadiri kuliah umum yang diselenggarakan oleh Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Dewan Adat Kankain Karkara Byak. Acara ini berlangsung di Aidoram Kankain Kakara Byak, Jalan Sriwijaya, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin (3/6/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Tim Konsultasi Adat HAM Biak Demianus Wakman, SH, MH, Ketua LMA Biak Numfor David Rumansara dan dosen Hubungan Internasional Universitas Cenderawasih Dr. Laus Rumayum. Selain itu, hadir juga para Ketua LMA Distrik dan para Mananwir dalam acara tersebut.

Kuliah umum ini diselenggarakan dalam rangka menyambut pengangkatan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK) dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) sebagai jawaban atas tantangan percepatan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat adat Suku Biak dalam menyambut Peraturan Gubernur Papua No. 43 Tahun 2024 mengenai tata cara pengisian keanggotaan DPRK melalui mekanisme pengangkatan.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han memberikan arahan penting terkait perencanaan pembangunan di wilayah tersebut.
Ia menekankan perlunya perencanaan yang matang dalam proses pembangunan, termasuk pembangunan rumah adat sebagai pusat diskusi dan pengembangan tempat wisata untuk meningkatkan perekonomian daerah.
“Kita semua hadir di sini dalam pembahasan tentang bagaimana cara membangun tanah adat Papua. Mari kita sama-sama berkomunikasi dalam membangun Tanah Papua dan kami juga memohon bimbingan bapak-ibu dalam menyusun program pembangunan Tanah Papua,“ ungkap Dandim.
Selain itu, Letkol Inf Marsen Sinaga juga menekankan pentingnya program olahraga bersama untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Dandim 1708/BN menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan program olahraga bersama yang disebut “Bola Gembira” di berbagai kampung.

“Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat,” terang Dandim.
Sementara Ketua Tim Konsultasi Adat HAM Biak Demianus Wakman, SH, MH, juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adat dalam pembangunan daerah.
Dirinya mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dalam setiap proses pembangunan, serta memastikan bahwa aspirasi masyarakat adat terakomodasi dengan baik.
“Acara kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam bagi masyarakat adat Biak dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat adat diharapkan percepatan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor dapat terwujud dengan lebih efektif dan berkelanjutan,“ katanya.
Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN