Pemda Didorong Hadirkan Event Menarik untuk Promosi Wisata
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pemerintah daerah (Pemda) agar memperkuat kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata yang ada di daerahnya serta mempromosikan destinasi tersebut melalui pelaksanaan event.
“Saya ingin mendorong pemerintah daerah menghadirkan event-event yang menarik dan berkualitas. Jadi event ini menjadi media promosi dari potensi wisata yang ada di daerah masing-masing,” kata Sandiaga dalam KolaborAksi Regional 1&2 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023).
Terkait pembangunan infrastruktur dasar, Pemda diharapkan berkolaborasi dengan Kemenparekraf dan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) untuk membangun infrastruktur-infrastruktur dasar di daerah yang pendanaannya telah disiapkan oleh Kementerian Keuangan sebesar Rp32 triliun.
“Sudah ada instruksi Presiden dan pendanaan dari Kementerian Keuangan jumlahnya Rp32 triliun untuk membangun infrastruktur dasar yang ada hubungan dengan pusat produksi, pariwisata, dan juga infrastruktur yang berhubungan dengan perhubungan. Jadi jika Bapak/Ibu ingin agar akses menuju destinasi wisata di daerahnya (pembangunannya) dapat diprioritaskan, silakan bersurat ditujukan ke saya dan ke Menteri PUPR,” kata Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan sarana-sarana amenitas berbasis ecotourism dan menyiapkan atraksi di daerah melalui pelaksanaan event.
Dalam pertemuan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono; Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit; dan Sesdep Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setiaharini.
Adapun perwakilan pemerintah daerah yang hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Batubara, Kabupaten Subang, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Flores Timur. (rls)