fbpx
Sabtu, 16 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Pembantaian di Tambang Emas Ilegal, Yan C Warinussy Minta Polresta Manokwari Ungkap Pelakunya

2 min read

TOP-NEWS.id, MANOKWARI – Perayaan Hari Natal 2023 ternyata dicemari kejadian penyerangan, pembantaian, dan pembunuhan serta penganiayaan yang diduga dilakukan oleh beberapa penambang ilegal emas di kawasan Wasirawi, Wariori, Masni, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Kejadian tersebut diduga mengakibatkan dua warga orang asli Papua (OAP) tewas dan seorang lainnya mengalami luka bacok di bagian perut. Peristiwa diduga terjadi, Sabtu (23/12/2023). Sementara mayat kedua korban tewas diduga ditemukan di lokasi perkebunan kelapa sawit di Masni pada Minggu (24/12/2023).

“Atas peristiwa ini, saya selaku salah satu advokat dan pembela hak asasi manusia (HAM) di Tanah Papua memberi apresiasi kepada Kapolresta Manokwari Kombes Pol. RB. Simangunsong dan jajarannya yang telah mengambil langkah hukum untuk menyelidiki peristiwa ini,” demikian keterangan Advokat Yan Christian Warinussy, S.H diterima TOP-NEWS.id, Senin (25/12/2023).

Anggota kepolisian setempat mengevakuasi dua jasad korban dugaan pembunuhan dalam aksi penyerangan terhadap warga lokal oleh sekelompok penambang ilegal di kawasan Wasirawi. Dua jasad tersebut ditemukan di kawasan perkebunan kelapa sawit di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Minggu (24/12/2023). (ist)

“Saya juga mendesak agar Kapolresta Manokwari dapat mengungkap motif dari peristiwa mengenaskan ini, sekaligus dapat segera menangkap terduga pelakunya dan menyeretnya hingga ke pengadilan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai amanat Pasal 338 dan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP),” ujar Yan.

Selain itu, dirinya meminta dukungan para tetua adat dan Kepala Suku Besar Arfak di Kabupaten Manokwari untuk mengedepankan langkah hukum sebagai pilihan pertama dalam menyelesaikan pertanggungjawaban pidana kasus ini.

Editor: Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.