Pastikan Penyaluran LPG 3 Kg Aman, Menko Pangan dan Mendag Tinjau Sub Pangkalan di Klender
3 min read
(Foto:Pertamina)
TOP-NEWS.id, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Perdagangan, Budi Santoso meninjau stok LPG 3 kg di sub pangkalan dekat Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025) bersama Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, serta Direktur Manajemen Risiko, Rahman Pramono Wibowo. Zulhas mengatakan bahwa distribusi gas LPG 3 kg lancar, memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Jadi Alhamdulillah gas (LPG 3 kg) sudah lancar, setelah ada perintah Bapak Presiden, dikembalikan seperti semula,” kata Zulhas di sela meninjau harga sejumlah komoditas pangan dan gas LPG 3 kg di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025)
Zulhas pun mengingatkan kepada para pengecer, yang kini berstatus sub pangkalan, agar tidak mempermainkan harga dan stok LPG 3 kg
“Gas (LPG 3 kg) itu kan menyangkut hajat hidup orang banyak, memang harus kita perhatikan betul, karena itu jangan sampai ada yang main-main ya soal gas,” pungkas Zulhas.
Pada kesempatan yang sama, Abdullah selaku pengecer yang telah menjadi Sub Pangkalan di daerah pasar Klender mengaku sangat terbantu dengan adanya kebijakan ini sehingga dirinya dapat melakukan penjualan LPG 3 Kg seperti biasa.
“Alhamdulillah, setelah berubah dari pengecer ke Sub-Pangkalan sekarang sudah mulai lancar lagi,” ujarnya.
Abdullah mengatakan dirinya bersyukur distribusi sudah kembali lancar. “Setelah ada kebijakan baru dan sekarang menjadi Sub-Pangkalan, alhamdulillah dari segi barang juga semakin lancar. Stoknya ada dan tersedia,” tambahnya.
Secara terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan pasca difungsikannya pengecer menjadi sub pangkalan, terpantau kondisi berangsur normal.
“Kami terus memantau kondisi lapangan untuk memastikan LPG 3 kg tersalurkan hingga ke sub pangkalan, sehingga masyarakat dapat membeli sesuai kebutuhan,” ujar Heppy.
Jika masyarakat masih menemukan kendala terkait LPG 3 Kg, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
Penataan Distribusi LPG 3 Kg Pengecer Berperan Menjadi Sub Pangkalan

Dalam rangka menata distribusi LPG 3 kg agar lebih tepat sasaran, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa sebagai sub pangkalan, pengecer tetap dapat melakukan pembelian di pangkalan.
Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat yang berhak serta meningkatkan kontrol distribusi.
“Secara sistem, pengecer telah terdaftar dalam Merchant Applications Pertamina (MAP),” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari.
Saat ini sebanyak hampir 63 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah terdaftar dalam sistem MAP, dengan rincian:
* Rumah tangga: 53,7 juta NIK
* Usaha mikro: 8,6 juta NIK
* Petani/nelayan sasaran: 50 ribu NIK
* Pengecer: 375 ribu NIK
“Dengan adanya skema ini, diharapkan layanan kepada masyarakat tetap terjaga, sekaligus meningkatkan pengawasan pemerintah melalui Pertamina terhadap distribusi dan konsumen LPG 3 kg,” tambah Heppy.
Pemerintah memastikan bahwa jumlah pasokan LPG 3 kg tidak mengalami perubahan dan tetap sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
Penataan distribusi ini hanya bertujuan untuk memastikan subsidi tepat sasaran, bukan untuk mengurangi pasokan bagi masyarakat yang berhak.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau menghadapi kendala dalam distribusi LPG 3 kg dapat menghubungi Call Center 135.
Sumber : Pertamina