Pagoda Sata-Sahasra Buddha Diharapkan Jadi Destinasi Wisata Religi dan Mercusuar Keberagaman
2 min readTOP-NEWS.id, TANJUNG PINANG – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap, Pagoda Sata-Sahasra Buddha,
Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, bisa menjadi destinasi wisata religi dan mercusuar keberagaman.
Hal itu, ia sampaikan saat mengunjungi Pagoda Sata-Sahasra Buddha di kompleks Vihara Avalokitesvara, Jalan WR Supratman, KM 14, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Sabtu (13/1).
“Vihara ini luar biasa. Pagoda tertinggi di Indonesia. Saya sudah berkeliling melihat nya. Senang dan takjub pertama masuk di sini. Ke depannya ini akan menjadi destinasi heritage (warisan),” ujar Menag Yaqut seperti yang dikutip dari laman Kementerian Agama.
Ia menilai, Pagoda Sata-Sahasra Buddha bisa menjadi destinasi wisata religi. “Ini bisa menjadi destinasi religi. Umat agama lain bisa datang ke sini. Agama tidak boleh menjadi penghalang persaudaraan di antara kita,” kata Menag Yaqut.
Mengutip pesan Ali bin Abi Thalib, Menag mengatakan, “mereka yang bukan saudara dalam iman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan”. Oleh karenanya, Menag mengimbau semua umat untuk jangan berpecah belah karena perbedaan-perbedaan yang ada.
“Saya harap, tempat ini menjadi pusat persatuan umat beragama. Mercusuar keberagaman terutama di Kepulauan Riau,” sebut Menag.
Menag mengapresiasi keindahan desain dan ornamen Vihara Avalokitesvara. Dinding bangunan ini menggunakan 20.708 keramik motif patung Buddha yang dipesan dan dicetak khusus dari pabrik di China.
Pimpinan Yayasan Maitri Paramitha yang juga Ketua Permabudhi Kepri, Hengky Suryawan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan rombongan di mengunjungi Pagoda Sata-Sahasra Buddha di Tanjung Pinang.
Hengky Suryawan menjelaskan bahwa Pagoda Sata-Sahasra Buddha mampu menampung sekitar 2.000 pemeluk Buddha untuk kegiatan sembahyang.
Selain itu, Pagoda ini juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata bagi wisatawan dalam maupun luar negeri. Apalagi selama ini kompleks Vihara Avalokitesvara menjadi salah satu tujuan wisata warga lokal di Pulau Bintan.
“Pagoda Sata-Sahasra Buddha terdiri dari sembilan lantai dengan ukuran panjang 52 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 46,8 meter. Dinding bangunan menggunakan 20.708 keramik motif patung Buddha yang dipesan dan dicetak khusus dari pabrik di China,” papar Hengky Suryawan.
Sebelum meninggalkan kompleks Vihara Avalokitesvara, Menag Yaqut menandatangani prasasti Pagoda Sata-Sahasra Buddha.
Tampak hadir Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Kakanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau, Mahbub Daryanto, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendis, M Sidik Sisdiyanto, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasan Basri Sagala.