Merusak DAS, LP3BH Minta Kapolda Papua Barat Periksa Penambang Ilegal dan Pemodal WNA tak Berizin
2 min readTOP-NEWS.id, MANOKWARI – Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Advokat Yan Christian Warinussy, SH meminta perhatian Kapolda Papua Barat dan Kapolresta Manokwari serta Kapolres Pegunungan Arfak terhadap aktivitas penambangan emas tanpa izin resmi (ilegal) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Wasirawi. Hal ini seperti terlihat dalam video TikTok milik akun athaxatta5, yang viral di media sosial (medsos).
“Beberapa hari yang lalu, kami menerima informasi dari kontak person LP3BH Manokwari di Masni kehadiran beberapa orang asing asal Republik Rakyat Cina (RRC) di area kerja usaha penambangan emas ilegal di kawasan Wasirawi tersebut,” ungkap Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari Advokat Yan Christian Warinussy, SH keterangan elektronik yang diterima redaksi, Jumat (1/9/2023).
Pertanyaannya, adalah bagaimana mungkin para warga negara asing tersebut bisa lolos hingga tiba dan bekerja di lokasi penambangan ilegal di Wasirawi tersebut ? Ini artinya status kewarganegaraannya sebagai warga negara asing mesti mendapat izin tinggal dan izin bekerja di Indonesia, khususnya di Manokwari dan sekitarnya seperti halnya di Wasirawi.
“LP3BH Manokwari menduga keras bahwa Kapolda Papua Barat dan Kapolresta Manokwari sengaja membiarkan berlangsungnya praktek eksploitasi sumber daya alam (SDA) berupa mineral emas dari Kali Wasirawi tersebut,” ujar Yan, yang juga memperlihat foto hasil screenshot TikTok athaxatta5.
Untuk itu, LP3BH Manokwari menduga keras adanya upaya melindungi oknum-oknum pemilik modal dari aparat penegak hukum, karena setiap dilakukannya atau akan dilakukan operasi penyisiran selalu saja para bos atau pemodal usaha tersebut sudah lebih dulu keluar atau pergi dari areal lokasi penambangan di Wasirawi dan sekitarnya.
Sehingga para bos atau pemodal ini justru selalu terlepas dari jeratan dakwaan-dakwaan para Jaksa Penuntut Umum (JPU) di sidang Pengadilan Negeri Manokwari.
“Saya selaku advokat di Manokwari, Provinsi Papua Barat mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan inspeksi ke Polda Papua Barat dan Polres Manokwari untuk mengecek langsung proses eksploitasi SDA mineral emas tersebut di lokasi penambangan Wasirawi,” pinta Yan.
Editor: Frifod