Memasuki Musim Hujan, Daop 2 Bandung Siagakan Petugas Pantau Titik Rawan Bencana dan Siapkan AMUS
2 min readTOP-NEWS.id, BANDUNG – Memasuki awal musim hujan yang diprediksi mulai bulan November ini, Daop 2 Bandung semakin meningkatkan kewaspadaan. Berbagai langkah antisipatif dilakukan untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang lancar dan terkendali sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan KA dengan aman dan nyaman.
Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan upaya antisipasi yang dilakukan diantaranya dengan menyiagakan petugas khusus di titik-titik daerah perhatian khusus yang tersebar di wilayah Daop 2 Bandung.
Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana. Para petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut.
“Kami berkomitmen dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan kami,” ujar Mahendro dalam siaran pers PT KAI, baru-baru ini.
Mahendro Trang Bawono mrnambahkan, di Daop 2 Bandung terdapat 30 titik lokasi rawan dengan kategori siaga dan 56 titik lokasi rawan dengan kategori waspada.
Kategori siaga, lanjut Mahendro, artinya Daop 2 Bandung menyiapkan petugas selama 24 jam secara shifting di daerah rawan tersebut. Sementara pada kategori waspada, dilakukan pemeriksaan sewaktu waktu sesuai dengan kondisi pada daerah rawan tersebut.
Hal lain yang juga dilakukan oleh Daop 2 Bandung adalah dengan menebang pohon yang beresiko tumbang di beberapa wilayah serta pengecekan dan pembersihan maupun normalisasi saluran air di area jalur KA wilayah Daop 2 Bandung.
Selain itu, Daop 2 Bandung juga menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik yang dapat menjangkau lokasi apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor.
Adapun AMUS ini terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya yang telah ditempatkan di 16 titik wilayah Daop 2 Bandung.