Mahasiswa USTJ Kukerta di Kampung Yobeh Melakukan Pengolahan Air Bersih dan Penanaman 1000 Pohon Pinang
2 min readTOP-NEWS.id, JAYAPURA – Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Angkatan XIX
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), Papua dilaksanakan pada Semester II Tahun Ajaran 2023/2024. Kukerta Angkatan XIX Kelompok 7 tersebut, dilaksanakan di Kampung Yobeh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (16/1/2024), selama satu bulan.
Kukerta mengambil tema “Pengolahan Air Bersih”, dimana air merupakan kebutuhan pokok sehari-hari untuk mencuci, masak, mandi, bahkan oleh masyarakat digunakan sebagai air baku untuk air minum yang kesehariannya masyarakat memanfaatkan air Danau Sentani.
Selain program unggulan pengolahan air bersih, yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang Kukerta, juga akan dilakukan penanaman 1.000 pohon pinang yang merupakan ciri khas Papua, dan sekaligus ikut melestarikan budaya yang berkembang di Papua.
Kukerta Kelompok 7 melibatkan 16 mahasiswa dengan 4 dosen pendamping, yakni Bambang Suhartawan (Ketua Tim) bersama 3 anggotanya, yaitu Suyatno, Hendry Nanlohy dan Helen Riupassa.
Dikatakan Ketua Tim Dosen Pendamping Kukerta Angkatan XIX Bambang Suhartawan, penyerahan mahasiswa Kukerta dilaksanakan pada Selasa (16/1) pukul 10.00 WIT, bertempat di para-para adat di Kampung Yobeh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kampung Yobeh Sostinus F Sokoy, Ketua RW 1 Kampung Yobeh, personel Polsek Sentani diwakili Aiptu Aan, Wakil 1 Rektor USTJ Dr Suyatno, MT (dosen pendamping) dan beberapa masyarakat Kampung Yobeh.
Ketua Tim Dosen Pendamping Kukerta Angkatan XIX dalam sambutannya mengemukakan, hasil uji yang telah dilakukan oleh tim pendamping terhadap kualitas air Danau Sentani menunjukkan bahwa status mutu airnya tercemar ringan.
“Dimana kandungan escherichia coli sangat tinggi hingga mencapai 1.898 MPN/100 mL, sedangkan baku mutu air bersih sesuai peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 adalah 100 MPN/100 mL. Kondisi ini membahayakan bagi kesehatan masyarakat, oleh karena itu Tim Kukerta Yobeh membuat instalasi air bersih yang dapat menurunkan kandungan escherichia coli, sehingga dapat merasakan air bersih yang berkualitas lebih baik,” Ketua Tim Dosen Pendamping Bambang Mahasiswa USTJ Kukerta Angkatan XIX Suhartawan kepada TOP-NEWS.id, Selasa (16/1/2024).
Dengan adanya mahasiswa USTJ yang kukerts di Kampung Yobeh, Kepala Kampung Yobeh Sostinus F Sokoy menyambut baik kehadiran mahasiswa Kukerta dari USTJ, yang ikut membangun Kampung Yobeh sesuai dengan kemampuan akademik yang dimiliki. Sementara perwakilan Polsek Sentani lebih menjelaskan situasi Kampung Yobeh.
Editor: Frifod