KSAD Jenderal Dudung Temui Ulama Besar Sumut
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat berkunjung ke wilayah kerja Kodam I/Bukit Barisan menyempatkan diri menemui salah satu ulama besar Sumatera Utara (Sumut) Buya Amiruddin di Medan, Senin (3/1/2021).
Pertemuan tersebut, merupakan upaya KSAD Jemderal TNI Dudung membangun komunikasi bersama tokoh agama sekaligus menunjukkan adanya hubungan baik antara kelompok pemuka agama (ulama) dan umat (umara).
“Pertemuan antara KSAD dengan Buya Amiruddin berjalan dengan suasana hangat dan penuh keakraban,” jelas Dinas Penerangan TNI AD dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Buya Amiruddin merupakan Wakil Ketua Dewan Tim MUI Medan dan Ketua Majelis Dzikir Tadzkira Sumut. Ia juga memimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Almustaghfirin Al Amir.
Dalam keterangan, pertemuan itu, Buya Amiruddin memberi sekaligus memakaikan peci dan sorban putih untuk KSAD. Peci dan sorban merupakan kenang-kenangan dari Buya ke Jenderal TNI Dudung.
Sementara KSAD menyerahkan bantuan untuk Buya Amiruddin kendaraan operasional.
Penyerahan kunci kendaraan secara simbolis dari KSAD ke pimpinan Ponpes Baitul Almustaghfirin Al Amir.
“Hal tersebut menandakan sinergitas yang terjalin antara ulama dan umara demi menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa di Republik Indonesia,” terang Dinas Penerangan TNI AD.
Sebelumnya, KSAD mengawali kunjungannya pada 2022 ke wilayah kerja Kodam I/Bukit Barisan. Dalam kunjungannya KSAD Dudung memberi arahan kepada prajurit secara langsung di Markas Kodam I/Bukit Barisan dan Markas Yonarmed 2/105.
Arahan-arahan yang disampaikannya, di antaranya Dudung meminta para prajurit menghindari perbuatan yang melawan hukum, dan yang bertentangan dengan norma-norma prajurit.
Kepada prajurit TNI AD di wilayah kerja Kodam I/Bukit Barisan, KSAD juga meminta mereka menggelar kegiatan positif yang dapat meringankan kesulitan rakyat, serta menghindari tradisi-tradisi di satuan yang dapat mengakibatkan adanya korban jiwa.
KSAD Dudung dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke wilayah kerja Yonif Raider Khusus 136/TS di Batam, Kepulauan Riau, dan Yon Komposit-1/Gardapati di Natuna, Kepulauan Riau, pada hari yang sama.
Editor: Frifod