Komjen Pol Paulus Waterpauw Calon Kuat Duduki Kursi Wagub Papua
2 min readTOP-NEWS.id, JAYAPURA – Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kursi wakil gubernur (wagub) Papua, sepeninggal mendiang Klemen Tinal adalah milik Partai Golkar.
“Kursi wakil gubernur Papua sudah jatahnya Golkar, jadi jangan gaduh di Papua,” tegas Airlangga Hartarto di Suny Hotel Abepura, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (4/9/2021).
Airlangga pun mrnjelaskan bahwa Partai Golkar sudah memiliki calon kuat wagub Papua. “Wagub Papua, adalah jatah Golkar,” ujarnya.
Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memilih Komjen Pol Paulus Waterpauw maju jadi calon wagub (cawagub) Papua, karena wagub jatah Golkar.
Pernyataan Airlangga memperkuat bahwa partainya tak main-main dalam memperebutkan kursi cawagub Papua.
“Alasannya kan jelas, wagub Papua jatah Golkar,” ujar Hartarto.
Airlangga memastikan dukungan dari sembilan partai koalisi pendukung bisa didapat oleh Golkar.
“Tanya ketua (Ketua Plt Golkar Ahmad Dolly Kurnia) untuk dapat dukungan ini. Artinya, almarhum ini kan kader Golkar Papua, sehingga ya jatah Golkar,” tambahnya lagi.
Sementara Paulus Waterpauw masih enggan berkomentar atas dukungan dari DPP Golkar terhadap dirinya.
Waterpauw terlihat buru-buru meninggalkan ruangan pertemuan yang berada di hotel tersebut.
Sebelumnya, Airlangga menjelaskan, ada dua orang Paulus bersamanya, Yakni yang satu Paulus sebagai cawagub Papua dan satu lagi Paulus sebagai Sekjen.
“Jadi ada dua kesamaan, satu sama-sama Paulus dan satu sama-sama bintang tiga. Satu dari cokelat dan yang satu jadi hijau dan ini sebenarnya melengkapi kuning,” tuturnya dan disambut riuh kader, di sela gelar vaksinasi.
Sementara Paulus Waterpauw masih enggan berkomentar atas dukungan dari DPP Golkar terhadap dirinya.
Nama cawagub terpilih akan menggantikan wagub Papua sebelumnya, Klemen Tinal yang meninggal karena sakit pada Mei 2021. Dan wagub akan melanjutkan masa tugas dua tahun ke depan untuk mendampingi Gubernur Papua Lukas Enembe.
Sekadar diketahui, pasca meninggalnya Klemen Tinal, kursi nomor dua Papua menjadi rebutan partai politik. Pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal pada Pilgub Papua 2018 diusung oleh sembilan partai politik yakni Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), PAN, PKS, dan PPP.