fbpx
Minggu, 17 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Ketum DPP-FKMB Laporkan Dugaan Kasus Peningkatan Jalan Pasir Nangka – Ciaer Jeruk ke Polda Banten

2 min read

TOP-NEWS.id, PANDEGLANG – Dari tahun ke tahun warga masyarakat Pasir Nangka -Ciaer Jeruk Pandeglang, Banten mengidamkan akses jalan yang baik demi kelancaran perekonomian mereka. Sayangnya, saat warga masyarakat melintasi di ruas jalan tersebut, jalannya berbatu dan berlubang sehingga sulit dilalui, apalagi saat musim hujan.

Asep (45) warga masyarakat Pasir Nangka mengeluhkan dengan akses jalan yang sulit ditempuh.

“Terkadang kami mengandalkan ojek gawir yang terlatih untuk menuju ke Pasar Cibaliung meskipun menyita waktu, namun saya bersyukur karena melalui tangan pemerintah sekarang jalan sudah dibangun. Sekarang akses menuju ke pasar bisa ditempuh dengan cepat. Namun sangat disayangkan kenapa baru saja jalan ini dibangun, tapi sudah rusak kembali. Seperti jalan sudah retak dan patah-patah,” ujar Asep kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).

Kegiatan Peningkatan Jalan Pasir Nangka –Ciaer Jeruk, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang dengan pagu anggaran Rp 8.966.734.028 yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Pebataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandenglang dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 belum genap satu tahun sudah mengalami kerusakan jalan patah dan retak-retak.

Andi (45) salah seorang pekerja buruh harian yang dipekerjakan dari awal sampai selesai dan kebetualan Andi juga adalah warga masyarakat pribumi setempat.

Kepada TOP-NEWS.id Andi mengatakan, sangat menyayangkan terkait kegiatan pekerjaan jalan tersebut, karena pemasangan besi digunakan hanya sebagai syarat saja dan pemasangannya dilakukan sistem silang, dan ada yang tidak pakai saat dilakukan pengecoran betonisasi secara manual.

“Kemudian bahan baku semen dan pasir serta batu seplit tersebut hanya dicampur dan diaduk langsung di lokasi dengan menggunakan alat berat batching plant,” kata Andi.

Andi menambahkan bahwa sepengetahuannya biasanya pengecoran menggunakan mobil molen dan matrialnya bersertifikat.

Ketika mengetahui informasi tersebut, Iwan Setiawan, Ketua Umum (Ketum) DPP-FKMB (Forum Keadilan Masyarakat Banten) langsung mengadakan ivestigasi ke lapangan guna mengklarifikasi aduan masyarakat setempat.

Melihat kondisi di lokasi lapangan terkait pekerjaan Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang yang sangat parah, Iwan Setiawan menjelaskan, kami sudah melakukan pelaporan resmi pada Selasa, 5 April 2022 dan meminta kepada aparat penegak hukum.

” Yakni ke Polda Banten melalui Direktorat Intelkam agar secepatnya melakukan pemeriksaan terkait peningkatan jalan Pasir Nangka – Ciaer Jeruk, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang,” ucap Iwan.

“Diduga adanya unsur atau sarat KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) didalam kegiatan tersebut sesuai hasil pantauan dan investigasi kami setelah pelaksanaan peningkatan jalan Pasir Nangka -Ciaer Jeruk sudah selesai. Namun tidak ada upaya perbaikan untuk pencoran beton kembali yang sudah patah dan retak,” ungkap Iwan lagi.

Masih menurut Iwan, kami temukan ada 160 titik yang mengalami patah dan hanya ditutup menggunakan aspal, dan itu hanya merupakan syarat saja.

Reporter: Peterson Nainggolan
Editor: Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.