Kasus Omicron Terus Bertambah, Luhut: Jangan Keluar Negeri Dulu, Ikuti Imbauan
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan menyampaikan hingga saat ini kasus varian virus Omicron terus bertambah dan terbesar, dan kasus atau yang terinfeksi virus berasal dari luar negeri.
Menko Marves Luhut mendapat laporan bahwa terdapat satu kelompok pelaku perjalanan luar negeri yang 44 persennya terkena virus varian Omicron.
Melihat kondisi itu, Luhut mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak berpergian ke luar negeri terlebih dahulu sekaligus membatasi aktivitas di luar rumah.
Hal itu sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai langkah dan upaya Pemerintah Indonesia menghadapi varian virus Omicron atau pandemi Covid-19.
“Jadi saya ingin imbau lagi apa yang disampaikan Presiden, upaya jangan keluar negeri dulu kalau tidak penting selama tiga minggu ke depan ini. Kalau masih mau hidup (silakan ikuti), kalau enggak mau hidup ya silakan langgar,” tegas Luhut melalui keterangan persnya , Rabu (19/1/2022).
Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa-Bali ini mengungkapkan, kasus positif karena varian Omicron di manca negara terus bertambah dan semakin tinggi. Bahkan, kasus- kasus Omicron yang terkonfirmasi di Indonesia belakangan ini sebagian besar datangnya dari luar negeri.
“Sampai sekarang ini Omicron yang terbanyak di Indonesia dari luar. Saya ulangi sampai kemarin itu Omicron terbanyak dari luar negeri,” ucapnya.
Menko Luhut berujar bahwa virus varian Omicron yang saat ini terjadi dan melanda Indonesia adalah musuh bersama setiap orang. Sehingga dibutuhkan kerja sama dan sinergisitas untuk menanggulanginya sehingga Indonesia dapat keluar dari pandemi.
“Omicron adalah musuh bersama, jadi jangan ada mempersoalkan ini (soal jabatan dan pangkat), enggak ada di sini. Jadi kita harus kompak melihat ini, ini ada musuh bersama,” tandasnya.
Editor: Frifod