fbpx
Kamis, 28 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Kasus Kisor, LP3BH Minta Pangdam Kasuari dan Kapolda PB Dalam Menyisir Kampung-Kampung Prioritaskan Warga

2 min read
Warga mengungsi untuk mencari tempat yang lebih aman

TOP-NEWS.id, MANOKWARI – “Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, saya meminta dengan hormat kepada Panglima Kodam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat agar dalam melaksanakan operasi pengejaran terhadap para terduga pelaku penyerangan Posramil Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat. Kiranya memprioritaskan keselamatan, keamanan dan kenyamanan dari warga asli Papua asal kampung di sekitar Kisor, Distrik Aifat Selatan maupun Distrik Aifat Timur dan Distrik Aifat Timur Tengah,” pinta Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari Advokat Yan Warinussy, SH, Senin (6/9/2021).

“Hal ini disampaikan, karena kami telah menerima informasi dari sumber di ketiga distrik tersebut bahwa diperkirakan sekitar 500-700 warga penduduk asli ketiga distrik telah mengungsi ke luar dari kampung halamannya. Alasan pengungsian, karena mereka takut adanya operasi penyisiran yang dikhawatirkan menyasar warga sipil,” ujarnya.

Operasi penyisiran

Sekitar 18 kampung di Distrik Aifat Selatan, yaitu Kampung Kisor, Krus, Imson, Buohsa, Asiaf Saman, Fuog, Fuog Selatan, Sorry, Awet Maim, Roma, Tolak, Kaitana, Yeek, Same Rakator, Sanem, Tahsimara, Hira Iek dan Tahmara.

Penduduk pada kampung-kampung tersebut telah mengungsi ke luar. Demikian juga kami menerima informasi bahwa ada sekitar enam kampung di Distrik Aifat Timur telah mengungsi, yaitu kampung Aisa, Aikrer, Sawin, Wakom, Sahbuku dan Aitrem.

“Dengan demikian kami meminta dengan hormat agar operasi penyisiran yang sedang dilakukan TNI dan Polri tidak menyasar gedung sekolah, puskesmas atau pustu atau balai kampung untuk digunakan sebagai pos militer atau pos jaga,” ucap Yan.

Ini penting demi pemulihan situasi kampung-kampung tersebut pasca operasi tersebut. Harus ada upaya menggalang kerjasama di antara TNI dan Polri dengan Gereja Katolik maupun Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua guna menyelamatkan warga sipil dari sekitar 24 kampung yang mengungsi di Distrik Aifat Selatan dan Distrik Aifat Timur tersebut.

LP3BH Manokwari memohon adanya perhatian Gubernur Papua Barat dan Bupati Kabupaten Maybrat terhadap keselamatan para warga masyarakat sipil yang tidak berdosa dari ancaman kekerasan dengan tetap mengedepankan langkah penegakan hukum bagi para pelaku penyerangan Posramil Kisor tersebut.

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.