STQN 2021 di Sofifi, Malut Digelar dengan Prokes Ketat
3 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Seleksi Tilawatil Quran Nasional ( STQN) XXVI digelar di Maluku Utara (Malut), pada tanggal 14 hingga 22 Oktober 2021.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, STQN akan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Kami telah menyusun SOP Protokol Kesehatan STQN 2021. Juga telah dibuat panduan pelayanan kesehatan. Ajang ini juga akan mengoptimalkan barcode QR PeduliLindungi untuk dapat mengantisipasi potensi terjadinya penularan pada seluruh peserta dan kafilah selama even ini berlangsung,” ujar Kamaruddin di Jakarta, Senin (11/10/2021).
Ajang dua tahunan ini diikuti sekitar 589 peserta dari 34 provinsi. “Kami berharap semua kafilah, peserta, panitia, panitera disiplin prokes sejak keberangkatan dari daerahnya masing-masing. Sehingga, penyelenggaraan STQ Nasional XXVI tahun 2021 dapat berjalan lancar, tertib, dan sukses,” pinta Kamaruddin.
.
STQ tingkat Nasional tahun 2021 ini mengusung tema “Melalui STQ Nasional, Kita Tingkatkan Pemahaman dan Pengamalan Nilai – Nilai Al-Qur’an untuk Mewujudkan Generasi Milenial Qur’ani yang Unggul, menuju Indonesia Hebat dan Maju”.
Tema ini, lanjut Kamaruddin, memiliki makna bahwa tujuan penyelenggaraan STQN tidak hanya untuk mencetak juara pada setiap cabang dan golongan lomba, tapi juga mampu membentuk yang berwawasan iqra’.
Yaitu, manusia yang secara terus-menerus mampu mengembangkan pemikiran dan wawasan untuk tujuan memahami rahasia ciptaan Allah, dan memiliki wawasan global.
STQN 2021 mempertandingkan empat cabang dan sepuluh golongan sebagai berikut seperti yang dikutip dari website Kementerian Agama:
Cabang Tilawah Al-Qur’an
a. Golongan Dewasa (Putera dan Puteri)
b. Golongan Anak Anak (Putera dan Puteri). 2. Cabang Tahfidz Alquran
a. Golongan 1 Juz dan Tilawah (Putera dan Puteri)
b. Golongan 5 Juz dan Tilawah (Putera dan Puteri)
c. Golongan 10 Juz (Putera dan Puteri)
d. Golongan 20 Juz (Putera dan Puteri)
e. Golongan 30 Juz (Putera dan Puteri)
3. Cabang Tafsir (Golongan Bahasa Arab, Putera dan Puteri)
4. Cabang Hadits
a. Golongan Hafalan 100 hadits dengan sanad (Putera dan Puteri)
b. Golongan Hafalan 500 Hadits tanpa sanad (Puteri dan Puteri).
Sebelumnya, penetapan 589 peserta ini diumumkan Dirjen Bimas Islam dalam Technical Meeting dan Penetapan Calon Peserta Seleksi Tilawatil Qur’an XXVI Tingkat Nasional di Kantor Kementerian Agama Pusat, Jl. MH. Thamrin 6, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021).
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Bimas Islam mengimbau agar dalam persiapan dan pelaksanaan STQN ke-26, tetap menjaga protokol kesehatan.
“STQN ini merupakan kegiatan besar dan nasional yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 sehingga butuh penanganan ekstra serius agar tidak ada klaster baru penyebaran Covid-19,” pesan Kamaruddin Amin.
Guna memastikan hal tersebut, Dirjen memberikan syarat mutlak kepada semua yang terlibat dalam STQN ke-26 untuk melakukan vaksinasi dan tes PCR. “Terus lakukan koordinasi dan antisipasi. Semua yang terlibat harus vaksin minimal dosis pertama dan tes PCR,” terang mantan Dirjen Pendis Kemenag ini.
Terkait persiapan teknis musabaqah, Dirjen menyebutkan, Panitia Pusat sudah siap menyelenggarakan STQN ke-26. Sejumlah software telah siap dioperasikan dan terus disempurnakan.
“Persiapan teknis musabaqah sudah tinggal penyempurnaan. Dewan Hakim, Pengawas, Panitera, E-Maqra, dan Software sudah siap,” tegas Dirjen.
Technical Meeting yang dihelat dengan menerapkan protokol kesehatan ketat ini dihadiri Sekretaris Daerah Maluku Utara, Syamsuddin Abdul Kadir, Wakil Gubernur Sukawesi Tenggara, Lukman Abu Nawas. Hadir pula Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri, dan Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an dan Al-Hadis, Rijal Ahmad Rangkuty.
Rapat juga digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dihadiri Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi dari 34 provinsi.
Sebelumnya pada 14 September 2021, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima audiensi Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Ghani Kasuba beserta jajaran.
Kepada Menag, Abdul Ghani yang didampingi Kakanwil Kemenag Maluku Utara Sarbin Sehe, memaparkan kesiapan daerahnya terkait gelaran STQN ke XXVI Tahun 2021.
Dalam paparan kesiapan gelaran STQN ke XXVI dihadapan Menag, Gubernur Maluku Utara mengatakan seluruh persiapan STQN yang akan berlangsung di Ibukota Maluku Utara, Sofifi dan Ternate sudah berjalan dengan baik.
Mulai dari kesiapan venue, penginapan kafilah, transportasi, sarana pendukung penerapan prokotol Covid-19 hingga jadwal kedatangan kafilah.
“Kami berharap pada peresmian dan pembukaan STQN nanti Bapak Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama akan hadir untuk meresmikan masjid ini,” kata KH.Abdul Ghani Kasuba, Selasa (14/09/2021).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kesiapan panitia daerah dalam penyelenggaraan even nasional STQ di Maluku Utara.
Menurut Menag, gelaran STQ Nasional yang digelar 14 Oktober mendatang itu telah mendorong laju pembangunan di Ibukota Maluku Utara, Sofifi.
Diharapkan juga gelaran STQHN menjadi momentum bahwa Maluku Utara bisa menggelar even berskala besar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.