fbpx
Kamis, 28 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Kaimana, Papua Barat Dua Kali Diguncang Gempa Berkekuatan M 3.1 dan M 3.2

2 min read

TOP-NEWS.id, JAYAPURA – Senin, 31 Juli 2023 wilayah Kabupaten Kaimana, Papua Barat dua kali diguncang gempa bumi tektonik. Masing-masing memiliki kekuatan magnitudo M3.1 dan M3.2

BMKG  mencatat gempa pertama M3.1  terjadi pada pukul 20:55:45 WIT atau 18:55:45 WIB,

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.69° LS dan 133.69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 8 km BaratDaya KAIMANA-PAPUA BARAT. Gempa bumi ini memiliki kedalaman 5 km.

Memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Tarera-Aiduna yang melintas di wilayah Kabupaten Kaimana.

Gempa bumi M 3.1 ini dirasakan oleh masyarakat di daerah Kabupaten Kaimana dengan skala intensitas II MMI. (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga pukul 21.20 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Sedangkan qempa kedua terjadi, pukul 22:50:25 WIT atau 20:50:25 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M 3.2.

“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.71° LS dan 133.71° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 9 km BaratDaya KAIMANA-PAPUA BARAT. Gempa bumi ini memiliki kedalaman 5 km,” terang Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumakiek, S.Si dalam keterangan tertulis yang diunggah @infobmkgpapua, di Jayapura, Senin (31/7).

Yustus mengatakan, bila memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Tarera-Aiduna yang melintas di wilayah Kabupaten Kaimana.

Gempa bumi M 3.2 ini dirasakan oleh masyarakat di daerah Kabupaten Kaimana dengan skala intensitas II MMI. (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hingga pukul 23.00 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” jelas Yustus.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa bumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi

(Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.