Jika Jadi Gubernur Papua, BTM Bakal Jadikan Biak Numfor Daerah Perikanan Berkelas Dunia
2 min readTOP-NEWS.id, JAYAPURA – Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua merupakan salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Papua. Saat ini Pemerintah Indonesia ternyata ingin menjadikan Kabupaten Biak Numfor di Provinsi Papua sebagai lokasi untuk Lumbung Ikan Nasional (LIN). Seperti halnya Maluku juga Maluku Utara, dan Biak Numfor dipilih karena memiliki potensi perikanan yang sangat besar.
Bahkan, dalam setahun mampu memproduksi perikanan hingga 144,9 ribu ton atau berkontribusi hingga 13,7 persen untuk perikanan nasional. Secara keseluruhan, potensi perikanan yang masuk Biak Numfor mencapai 1.054,7 ribu ton dalam setahun.
Benhur Tomi Mano atau biasa disapa BTM dalam programnya, jika terpilih menjadi Gubernur Papua, maka Biak akan dijadikan sebagai daerah perikanan berkelas dunia.
“Saya berencana menjadikan Kabupaten Biak Numfo sebagai daerah perikanan berkelas dunia,” kata BTM dalam keterangannya dikutip, Rabu (28/5/2024).
Selain itu, kata BTM, di Kabupaten Kepulauan Yapen budidaya rumput laut dan akan membuka lapangan kerja, bisa membuka home industry, begitu juga Kabupaten Sarmi yang punya potensi ikan.
“Itu adalah keinginan saya jika Tuhan menghendaki saya untuk memimpin Papua lima tahun ke depan, sehingga saya bisa merubah Papua ke depan agar lebih baik dan sejahtera walaupun APBD sedikit,” tutur BTM dengan nada semangat.
Tentu akui BTM dengan mengimani Firman Tuhan, yaitu lima roti dan dua ikan, sedikit tapi kita berdoa untuk menjadi berkat dan sisa 12 bakul.
Selain itu, program-program yang bakal dibuat oleh BTM, seperti kota Biak akan kita buka penerbangan internasional ke Honolulu, Hawaii dan Amerika Serikat.
Begitu juga Kabupaten Kepulauan Yapen akan dikembangan potensi wisata yang luar biasa. Sementara Kabupaten Keerom yang merupakan daerah pertanian, karena berada di kawasan strategis nasional.
“Saya juga punya keinginan besar, yaitu maskapai penerbangan Airbus harus masuk di Papua,” katanya.
“Untuk itu, Papua membutuhkan pemimpin yang punya hati untuk rakyat bukan untuk mencari kekayaan semata,” tandas BTM.
Editor: Frifod