fbpx
Jumat, 29 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Jenguk Korban Insiden Plumpang di RSPP, Dirut Pertamina Kembali Minta Maaf

2 min read

(foto:pertamina)

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kembali meminta maaf. Hal ini ia sampaikan saat jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) bersama Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury. menjenguk korban insiden Terminal BBM Plumpang, Jakarta di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Sabtu (4/3). .

Nicke Widyawati juga menyampaikan duka cita atas insiden yang terjadi di Terminal BBM Plumpang. “Saya mewakili Direksi dan segenap Perwira Pertamina menyampaikan permohonan maaf mendalam,” ucapnya. Ia juga berharap korban dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan.

Lebih lanjut ia menyampaikan, santunan, biaya pengobatan, dan seluruh biaya yang timbul hingga korban dinyatakan sembuh menjadi tanggung jawab Pertamina.

Sementara itu, Direktur RSPP, dr. Theryoto menyampaikan bahwa saat ini terdapat 26 korban yang dirawat di RSPP.

Pasien tersebut tergolong dalam kondisi berat sehingga langsung mendapatkan perawatan intensif dari RSPP.

“RSPP salah satu layanan unggulan kami adalah layanan luka bakar. Kami termasuk salah satu RS terbaik, penanganan luka bakar di Indonesia,” ujar dr. Theryoto.

Sebelumnya Vice President Corporate Communication Pertamina Fajar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina telah menyiapkan RSPP untuk menjadi rumah sakit rujukan bagi warga terdampak insiden Integrated Terminal Jakarta, Plumpang agar mendapat penanganan terbaik.

Fajar Djoko Santoso mengatakan saat ini di Burn Unit RSPP sudah menyediakan fasilitas perawatan berkapasitas 60 orang.

“RSPP telah siap menangani pasien luka bakar dan akan memberikan penanganan terbaik kepada korban,” ujar Fadjar.

Saat ini, tercatat 9 orang pasien dengan status rawat inap di fasilitas Burn RSPP
dan 1 orang sedang dalam perawatan intensif di ICU. Selebihnya sebanyak 11 orang pasien dirawat di ruang biasa.

Selain itu, lanjut Fadjar, RSPP juga tengah menangani perawatan 4 orang di IGD dan 1 orang di Kamar Operasi.

“Pertamina akan terus memantau perkembangan para korban hingga pulih kembali,” imbuh Fadjar.

(foto:pertamina)

Posko Pengungsian dan Dapur Umum

Setelah mengunjungi korban di RSPP, Direksi Pertamina bertolak ke Posko Pengungsian RPTRA Rasela di Rawa Badak, Koja untuk melihat kondisi 650 warga Plumpang yang masih mengungsi di posko tersebut.

Direksi berinteraksi dengan anak-anak, bersama dengan Relawan Pertamina Peduli memberikan trauma healing. Sekaligus memberikan bantuan kepada warga di lokasi pengungsian.

Setelahnya Direksi mengunjungi dapur umum yang disiapkan oleh Pertamina di lokasi posko pengungsian yang sama. Dapur tersebut memproduksi makanan untuk bayi dan balita.

“Pertamina siapkan dapur umum untuk pangan anak-anak. Karena mereka yang paling rentan di kondisi seperti ini,” ungkap Nicke.

Bantuan lain yang diberikan adalah logistik seperti makanan siap saji, kasur selimut dan obat-obatan. Pertamina secara berkelanjutan berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada para warga terdampak yang berada di pengungsian.

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.