Jalan Layang Mohamed Bin Zayed Ditutup Hingga 22 Juli
2 min readTOP-NEWS.ID, JAKARTA – Tepat pukul 00.00 WIB, Jumat (16/7/2021), Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) ditutup hingga 22 Juli pukul 24.00 WIB. Jalan layang tersebut akan kembali dibuka pada 23 Juli 2021 mendatang.
Direktur Utama PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) George I.M.P Manurung menyatakan penutupan Jalan Layang MBZ ini dilakukan untuk mendukung PPKM Darurat dalam rangka pencegahan penyebaran penularan COVID-19.
Diharapkan penutupan Jalan Layang ini dapat mengendalikan laju mobilitas masyarakat ke luar masuk Jabodetabek selama libur Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
“Kami akan menutup seluruh akses masuk dan keluar, baik untuk yang ke arah Cikampek maupun ke arah Jakarta,” ujar George dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/7/2021).
Khusus kepada pelaku perjalanan di sektor esensial dan kritikal kategori dikecualikan dalam masa PPKM Darurat ini, ia mengimbau untuk dapat menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah untuk dapat melanjutkan perjalanan dari dan atau menuju Cikampek.
Berikut akses masuk kendaraan ke Jalan Layang MBZ yang ditutup:
– Akses masuk kendaraan dari arah Cawang menuju Cikampek
– Akses masuk kendaraan dari arah Jatiasih menuju Cikampek (Km 45A Jalan Tol JORR Seksi E)
– Akses masuk kendaraan dari arah Rorotan menuju Cikampek (Km 46B Jalan Tol JORR Seksi E)
– Akses masuk kendaraan dari Km 48B Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bawah menuju Jakarta.
Adapun penutupan jalan layang MBZ ini selain berkaitan dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama libur Hari Raya Idul Adha 1442 H juga sesuai Surat Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: BM.07.02-P/595 tanggal 15 Juli 2021 dan Surat Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: B/211/VII/OPS.1.1/2021/Korlantas tanggal 14 Juli 2021 perihal Permohonan Penutupan Jalan Tol Layang Elevated.