fbpx
Kamis, 28 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Gempa M5,3 di Ransiki Dipicu Aktivitas Sesar Lokal, Tidak Berpotensi Tsunami

2 min read

TOP-NEWS.id, MANOKWARI – Senin (13/2/2023) tepat pukul 00.38.07 WIB atau 02.38.07 WIT, wilayah Ransiki, Manokwari Selatan, Papua Barat diguncang gempa dengan magnitudo M5,3.

Episenter gempa terletak pada koordinat 1,51° LS ; 134,17° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Ransiki, Manokwari Selatan, Papua Barat pada kedalaman 23 km.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si, gempa bumi ini akibat adanya aktivitas sesar lokal.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal,” ujar Daryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Hasil analisis mekanisme sumber, lanjut Daryono, menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Ransiki dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Manokwari III-IV (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tegasnya.

Hingga pukul 00.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Sebelumnya, yaitu pada Minggu (12 /2/2023), pukul 19:43:51 WIT wilayah Ransiki juga diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki kekuatan M4.7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.44° LS dan 134.30° BT, pada jarak 16 km TimurLaut RANSIKI-PAPUABARAT. Berlokasi di laut dengan kedalaman 10 km.

Berdasarkan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diduga diakibatkan oleh aktivitas Sesar Yapen.

Gempa dirasakan oleh masyarakat di daerah Ransiki dan Manokwari dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan sumber informasi dari Badan Meteoerologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Masyarakat juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan olehgempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah.

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.