Gempa M4,0 di Bandung Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut Lempeng Eurasia
1 min readTOP-NEWS.id, BANDUNG – Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pagi tadi tepatnya pukul 09:18:18 WIB diguncang gempa berkekuatan M4.0, Senin (10/7/2023).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, episenter gempa terletak pada koordinat 7.77 LS dan 107.26 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km BaratDaya Kabupaten Bandung, Jabar pada kedalaman 26 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut Lempeng Eurasia (Intraplate Earthquake),” terang Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang
Hartanto, ST, MM di Tangerang, Senin (10/7).
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Rancabuaya, Pamengpeuk, Cisompet dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Di Cikajang, Singajaya dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya yang diunggah @bmkgbandung, Hartanto mengatakan, hingga pukul 09:47 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.