Gempa M4.2 di Kota Jayapura, Papua Akibat Adanya Aktivitas Subduksi Utara Papua
1 min readTOP-NEWS.id, JAYAPURA – Kota Jayapura diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan Magnitudo 4.2, Rabu (20/9/2023) pukul 00:39:22 WIT.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Subduksi Utara Papua,” jelas Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Yustus Rumakiek, S.Si dalam keterangan tertulis di Jayapura.
Adapun episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.50° LS dan 140.76° BT, pada jarak 10 km TimurLaut KOTA-JAYAPURA-PAPUA. Berlokasi di laut dengan kedalaman 5 km.
Getaran gempa dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas III-IV MMI ( *Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.*).
Hingga Rabu, 20 September 2023 pukul 01:15 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Dalam keterangan tertulisnya yang diunggah @infobmkgpapua, Yustus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Diingatkan pula agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbau Yustus.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.