Gempa di Kupang Akibat Tumbukan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia, Tidak Berpotensi Tsunami
1 min readTOP-NEWS.id, KUPANG, – Wilayah Pantai Barat Laut Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa tektonik, Selasa 25 Juli 2023 pukul 07.25.12 WIB
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7 (6.0)
Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono S.Si menjelaskan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,26° LS ; 123,96° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 4 Km arah Barat Laut Amfoang Timur, Kupang, NTT pada kedalaman 67 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas tumbukan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( _normal_ _fault_ ),” paparnya.
Dalam keterangan tertulisnya yang diunggah akun resmi Stasiun Geofisika Kupang, disebutkan, gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Lembata dengan skala intensitas III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ).
Alor, Maumere, Larantuka, Waingapu Soe dengan skala intensitas II-III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ), dan daerah Kupang dengan skala intensitas II MMI ( *Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang* ).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tegas Margiono.