DPD Golkar, Ones Pahabol Masuk Nominasi Bursa Cawagub Papua
2 min readKekosongan bursa kursi Wakil Gubernur (Wagub) Papua sepeninggalnya Wagub Papua Klemen Tinal beberapa waktu lalu, kini sudah ada 12 figur resmi calon wakil gubernur (cawagub) Papua periode sisa (2021-2023). Salah satunya nama Dr Ones Pahabol SE, MM masuk nominasi bursa.
TOP-NEWS.id, JAYAPURA – Sudah ada 12 nama resmi bursa calon pendamping baru petahana Gubernur Papua Lukas Enembe itu diusulkan 4 dari 9 parpol anggota Koalisi Papua Bangkit (Golkar, Demokrat, Hanura dan PKB) yang mengusung pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal dalam Pilkada Papua.
Dalam pengusulan bursa Cawagub Papua, Partai Nasional Demokrat (NasDem) abstain dan tak mengusul nama untuk disahkan DPP-nya di Jakarta, sebelum dikirim kembali ke DPR Papua, untuk menentukan satu nama, sekitar Agustus atau September 2021.
Empat parpol lainnya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), belum menyatakan sikap resmi.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Papua mengusung Ones Pahabol sebagai cawagub Papua dari enam nama Golkar yang diusung.
“Jadi, enam nama cawagub yang Golkar usulkan, yaitu Ones Pahabol, Fernando Yansen Tinal, Jhon Tabo, Kenius Kogoya, Paskalis Kossay dan Komjen Paulus Waterpauw,” ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Papua Max Richard Krey kepada wartawan usai menyerahkan usulan nama cawagub kepada Tim Koalisi Lukmen Jilid II di Kota Jayapura, Papua, Rabu (21/7/2021).
Enam Nama Diusung DPD Golkar
Max mengatakan bahwa enam nama yang diusulkan Partai Golkar berasal dari kader partai dan non Partai Golkar.
Menurut dia, pengusulan enam nama cawagub Papua merupakan hasil keputusan DPD tingkat I dan sudah disetujui DPP berdasarkan aspirasi masyakat yang diteken oleh pimpinan partai.
Makanya, kata dia, nanti kita lihat mekanisme tim koalisi seperti apa dan rencana rapat koalisi untuk mengumumkan nama-nama cawagub Papua, namun Golkar sudah umumkan enam nama calon tersebut.
“Namun enam cawagub Papua belum mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar Pusat. Untuk rekomendasi DPP belum, ini baru rekomendasi DPD I Golkar Papua. Nanti enam nama itu dikirim ke Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi DPP, dan ada dua nama itu yang kita tidak tahu, itu DPP yang putuskan,” ungkap Max.
Enam nama tersebut, sudah diteken Plt Ketua DPD Golkar Papua Ahmad Doli Kurnia dan Plt Sekretarisnya Yopi Ingratubun dan sudah dikirim ke meja Ketua Umum DPP Partai Golkar Papua Airlangga Hartarto di Jakarta.
Menurutnya, Partai Golkar terbuka bukan hanya kader, tapi juga menerima aspirasi dari masyarakat yang akan akomodir.
“Tentunya keputusan ada di koalisi dan keputusan terakhir di tangan Gubernur Papua sesuai aturan Undang-Undang Pilkada,” tandas dia.
Figur Ones Pahabol bagi orang Papua tidak asing lagi. Bapak pembangunan yang disematkan pada dirinya sangat populer di Papua. Tidak salah lagi jika DPD Partai Golkat memilihnya untuk memasukan dalam daftar nama-nama cawagub Papua.
Mantan Bupati Yahukimo dua periode ini selalu memperioritaskan kesejahteraan rakyatnya. Terutama peduli akan pendidikan dan kesehatan warga masyarakat, itu harus menjadi prioritasnya.