“Doa Adalah Kekuatan Kita”, Sandi Semangati Pegawai Kemenparekraf Pejuang COVID-19
3 min read
TOP-NEWS.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo didampingi Sesmen/Sestama dan seluruh pejabat Eselon I Kemenparekraf menyapa dan menyemangati pegawai Kemenparekraf/Baparekraf pejuang COVID-19 yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri maupun perawatan.
Menparekraf memberi semangat dan memanjatkan doa agar pegawai dan juga seluruh masyarakat yang saat ini tengah berjuang melawan COVID-19 agar segera pulih.
Di tengah meningkatnya angka penyebaran COVID-19, tercatat ada 129 pegawai Kemenparekraf yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kemenparekraf/Baparekraf sendiri kini juga telah menerapkan kebijakan 100 persen bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
“Saya ingin memberi semangat kepada seluruh pejuang COVID-19 agar tetap semangat menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di fasilitas kesehatan. Saya selalu mendoakan agar segera diangkat penyakitnya dan disembuhkan. Doa itu adalah kekuatan kita dan saya yakin badai pasti segera berlalu sehingga dapat sembuh dan beraktivitas kembali membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno juga berbagi cerita saat ia bersama sang istri, Nur Asia, menjalani isolasi mandiri akibat terkena COVID-19 pada Desember tahun lalu.
Selalu berpikir positif menjadi salah satu kunci untuk dapat menaikkan imunitas tubuh. Selain itu, ditambah dengan olahraga kecil juga berjemur di bawah sinar matahari pagi.
“Bangun suasana yang membangkitkan optimisme. Saya bersama istri justru mendapatkan quality time ketika harus melakukan isolasi mandiri berdua di rumah. Melihat foto-foto masa lalu, atau mendengarkan lagu-lagu waktu kuliah,” kata Sandiaga.
Pemerintah saat ini dikatakannya telah mengambil langkah dalam menekan angka penyebaran COVID-19 dengan memberlakukan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Diharapkan dengan penurunan tingkat mobilitas masyarakat, akan dapat mewujudkan hasil yang sama-sama diharapkan bersama yakni penurunan angka kasus aktif yang signifikan.
Sandiaga menekankan, Kemenparekraf akan berperan aktif di masa PPKM Darurat ini. Salah satunya dalam melaksanakan percepatan pelaksanaan vaksinasi dengan memaksimalkan keberadaan perguruan tinggi negeri pariwisata yang berada di bawah naungan Kemenparekraf serta didukung industri.
“Kita akan gunakan kekuatan kita apapun itu termasuk Poltekpar untuk menjadi sentra vaksinasi, karena benteng pertama yang bisa kita lakukan menghadapi COVID-19 adalah vaksinasi selain juga penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Menparekraf Sandiaga.
Ia menekan, harus tetap yakin bahwa di balik kesulitan pasti akan ada kemudahan. “Dalam waktu dekat kita juga akan melakukan doa bersama. Berdoa juga merupakan salah satu cara untuk dapat menaikkan imunitas kita,” kata Sandiaga.
Hal senada disampaikan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo. Ia menyampaikan bahwa saat ini kita juga harus dapat saling mengingatkan keluarga maupun rekan untuk tetap berhati-hati. Tetap berkegiatan di rumah dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
“Tetap hati-hati untuk keluarga, saling menjaga, dan tetap berpikir positif. Di sini kita mendoakan dan support selalu,” kata Angela.
Terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Henky Manurung, menjelaskan, dalam waktu dekat vaksinasi akan dilakukan di perguruan tinggi negeri di bawah naungan Kemenparekraf.
“Poltekpar Bandung yang akan bekerja sama dengan PHRI juga di Poltekpar Medan. Mudah-mudahan dapat dilaksanakan segera,” kata Henky Manurung.(rls)