Dipicu Aktivitas Deformasi Kerak Bumi, Gempa M6,8 di PNG Terasa di Keerom Hingga Merauke
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Pada Minggu 24 Maret 2024 pukul 03.22.07 WIB, wilayah Papua New Guinea diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M6,8.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,25° LS ; 143,07° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 275 km Tenggara Keerom, Papua pada kedalaman 63 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi,” terang Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono, S.Si., M.Si.
Dalam keterangannya yang diunggah akun instagram BMKG Wilayah V Jayapura, Papua, menyebutkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun ( oblique normal ).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Jayapura, Kab. Keerom dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Wamena, Merauke dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tegas Daryono. Hingga pukul 03.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.