Dikuasai Miras, Jhosua Hampir Hilangkan Nyawa Amiluddin
2 min readTOP-NEWS.id, PEGUNUNGAN ARFAK -Penganiayaan terjadi di di Terminal Pangkalan Tambang Kampung Nimbiau, Jembatan Gantung, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Minggu (19/9/2021) pukul 10.00 WIT.
Berawal pemalakan warga setempat (Kampung Isegim) selalu meminta uang bagi pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.
Pertengkaran timbul karena Jhosua (warga Kampung Isegim) yang saat itu mabuk dan meminta uang kepada Umar (pengantar penumpang) pengguna jalan yang sering melewati areal tambang memakai mobil Toyota Hylux.
Jhosua dikuasai minuman keras meminta uang kepada Umar sebesar Rp 250 ribu, namun Umar hanya bisa sanggupi Rp 100 ribu, karena belum mendapat penumpang.
Akibatnya, Joshua tidak terima diberi Rp 100 ribu dan memarahi Umar dan terjadilah keributan. Kedatangan Amiluddin Daen Tojeng agar tidak ada keributan dekat kiosnya, bahkan Amiluddin juga tambahkan uang pribadinya ke Jhosua agar tidak ribut lagi.
Sayangnya, teguran dan tambahan uang dari Amiluddin membuat Jhosua merasa kurang dan paksa minta lagi, dan juga tersinggung karena ditegur untuk pergi. Tidak terima teguran Amiluddin, Jhosua mengambil parang dan langsung mengayunkan ke leher Amiluddin.
Naas, leher Amiluddin Daeng Tojeng hampir putus dan bersimbah darah, karena ulah Jhosua. Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa korban Amiluddin ke rumah sakit untuk pengobatan.
Sedangkan pelaku penganiayaan (Jhosua) diamankan dan dibawa ke pos keamanan setempat.
Alimuddin dan Jhosua sudah saling mengenal dan sehari-hari selalu berada di tempat yang sama. Karena sikuasai miras, Jhosua tidak mengenal lagi temannya.
Pukul 10.15 WIT, korban dilarikan ke RS Pratama Distrik Warmare, dan tiba di rumah sakit pukul 12.05 dan langsung penanganan pertama.
Belakang leher korban robek panjang, setelah dilakukan penganan pertama, korban dalam keadaan sadar dirujuk ke RS AL Manokwari untuk penanganan lebih intensif.
Kasus tersebut sudah ditangani Koramil 08 Menyambauw dan langsung datangi tempat kejadi perkara, sekaligus berkoorsinasi dengan Poksel Anggi. (rls)