Dandim 1708/BN Tegaskan Netralisasi TNI AD Jelang Pilkada, Waspadai Judi dan Pinjaman Online
3 min readTOP-NEWS.id, BIAK – Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han pimpin upacara bendera 17-an bulan November 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makodim 1708/BN, Jalan Sriwijaya, Kelurahan Brambaken, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin (18/11/2024).
Dalam upacara tersebut, Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD atas dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas demi kepentingan bangsa dan negara.
KASAD mengingatkan bahwa Indonesia baru saja melaksanakan salah satu agenda politik penting, yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Menyusul agenda tersebut, dalam waktu dekat akan diadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
“KASAD menekankan kembali pentingnya komitmen TNI AD untuk menjaga netralitas dalam setiap proses politik, termasuk tidak memihak pasangan calon tertentu, tidak menggunakan fasilitas milik TNI AD untuk kegiatan politik, serta tidak memberikan komentar atau unggahan terkait politik di media sosial,” ujar Dandim.
Netralitas TNI AD, lanjut Dandim, merupakan bukti nyata bahwa Angkatan Darat tidak ingin terlibat dalam politik praktis. Namun, prajurit diingatkan untuk tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas sosial serta menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada serentak.
Selain itu, dalam amanatnya, KASAD juga menyinggung tentang program unggulan TNI AD, yakni “TNI AD Manunggal Air dan Ketahanan Pangan”, yang mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan.
Keterlibatan TNI AD dalam program ini adalah bentuk kontribusi nyata untuk mendukung arahan Presiden RI terkait ketahanan pangan nasional.
KASAD menegaskan bahwa TNI AD harus siap siaga dalam menghadapi bencana alam dan bekerjasama dengan berbagai instansi terkait untuk meminimalisir dampaknya.
Tidak hanya itu, ancaman di era digital seperti maraknya judi online dan pinjaman online ilegal juga disorot.
KASAD juga mengimbau agar seluruh prajurit tidak terlibat dalam aktivitas semacam itu dan turut memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada.
“Seluruh prajurit TNI AD harus tetap menjadi pelindung masyarakat, menjaga kepercayaan yang diberikan, dan berperan aktif dalam setiap situasi yang membutuhkan bantuan dan pengamanan,” ucap Letkol Inf Marsen Sinaga dalam amanat tersebut.
Upacara tersebut diikuti seluruh jajaran prajurit dan PNS Kodim 1708/BN dengan penuh semangat dan khidmat.
Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN