Dandim 1708/BN Berikan Materi Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa Baru IISIP Yapis Biak
2 min readTOP-NEWS.id, BIAK – Komandan Kodim (Dandim) 1708/Biak Numfor (BN) Letkol Inf J. Daniel P. Manalu, S.H., M.I. Pol memberikan materi wawasan kebangsaan (wasbang) kepada mahasiswa-mahasisiwi baru Universitas Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak tahun akademik (TA) 2023/2024, di Auditorium IISIP Yapis Biak, Jalan Condronegoro, Distrik Somofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin (4/9/2023).
Kegiatan yang digelar dalam rangka pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa-mahasiswi baru (PKKMB) dengan tema “Membentuk Mahasiswa Kreatif, Berkarakter dan Berbudaya di Era Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam materinya, Dandim 1708/BN Letkol Inf J. Daniel P. Manalu, S.H., M.I. Pol mengatakan, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang warga negara Indonesia mengenai diri sendiri secara utuh menyeluruh yang tidak dapat dipisah-pisahkan, dan tanah airnya sebagai negara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Dandim menyampaikan, tantangan wasbang saat ini adalah mudahnya timbul konflik horizontal maupun vertikal, demokrasi anarkis dan perang suku.
“Tentunya hal ini mengancam terjadinya disintegrasi Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita harus berpedoman pada Pancasila sebagai Landasan Ideologi Negara,” ujar Dandim.
Dihadapan para mahasiswa, Dandim menyebutkan, ada beragam tantangan idiologi Pancasila di era digital, seperti berkembangnya budaya asing, dan kemerosotan nilai-nilai moral.
“Untuk itu, perlu diberikan pembekalan wawasan kebangsaan ini agar para mahasiswa paham makna yang terkandung dalam Pancasila serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Sehingga, nantinya diharapkan dapat mencegah atau menangkal masuknya ideologi lain yang mempengaruhi nilai-nilai Pancasila,” tegas Dandim.
Untuk itu Dandim berharap, dengan adanya pembekalan ini para mahasiswa juga diminta paham dengan wawasan bela negara, sebab dengan memahami wawasan kebangsaan, maka akan timbul cinta Tanah Air, rasa bangga sebagai Bangsa Indonesia.
Sehingga siapa pun yang tidak menghargai Pancasila dan Bangsa Indonsia, maka rakyat Indonesia secara otomatis terpanggil untuk menghadapi ancaman-ancaman yang akan datang.
“Dengan meningkatkan motivasi dalam belajar serta pengetahuan terutama sejarah bangsa, sehingga menumbuhkembangkan kecintaan generasi muda terhadap bangsanya guna memahami bagaimana cara hidup yang mencerminkan Bhineka Tunggal Ika dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” tandas Dandim 1708/BN Letkol Inf J Daniel P. Manalu, S.H., M.I. Pol.
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN
Editor: Frifod