Dalam 2 Hari, 12.700 Tiket KA Promo Ludes Terjual
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) sukses menyelenggarakan KAI Access Ramadan Festive 2023. Dalam 2 hari (28 hingga 29 Maret 2023), KAI berhasil menjual habis tiket promo sebanyak 12.700.
“KAI mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat pada event KAI Access Ramadan Festive 2023 ini. Tiket dengan harga sangat terjangkau tersebut kami hadirkan sebagai apresiasi kepada pelanggan setia KAI untuk bertransportasi pada momen peak season Lebaran,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers PT KAI, baru-baru ini.
Seperti diketahui, KAI Access Ramadan Festive 2023 ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui penjualan tiket di masa Angkutan Lebaran 2023 dengan tarif yang sangat terjangkau.
Promo yang KAI berikan pada KAI Access Ramadan Festive 2023 ini yaitu tiket kelas Eksekutif hanya Rp250.000, kelas Bisnis hanya Rp200.000, dan Ekonomi hanya Rp150.000.
Adapun untuk Flash Sale, tarif tiket kereta hanya Rp100.000 untuk kelas Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi.
“Relasi favorit masyarakat pada event KAI Access Ramadan Festive 2023 di antaranya Gambir – Surabaya Pasarturi pp, Bandung – Yogyakarta pp, Pasar Senen – Surabaya Pasarturi pp, Bandung – Surabaya Gubeng dan lainnya,” papar Joni.
Adapun tanggal perjalanan favorit yaitu 18, 20 dan 25 April 2023. Joni menambahkan, KAI Access Ramadan Festive 2023 juga ditujukan untuk memperkenalkan lebih jauh lagi aplikasi KAI Access kepada masyarakat.
Sehingga semakin banyak yang menggunakan KAI Access yang berfungsi tidak hanya untuk memesan tiket Kereta Api namun juga untuk mengubah jadwal, pembatalan, pesan taksi, bus, makanan, hingga melakukan top up dan pembayaran tagihan. KAI Access juga memiliki dompet digital yaitu KAIPay untuk mempermudah pembayaran berbagai layanan yang ada di KAI Access.
“Melihat tingginya antusiasme masyarakat pada event KAI Access Ramadan Festive 2023 ini, KAI tidak menutup kemungkinan akan kembali mengadakan event – event serupa ke depannya. Harapannya agar masyarakat tetap memilih kereta api sebagai transportasi yang aman dan menyenangkan,” tutup Joni.