Cabor Karate Masuk DBON Jadi Perhatian Menpora Menuju Olimpiade Paris
2 min readTOP-NEWS.id, JAYAPURA – Sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) unggulan yang ada dalam desain besar olahraga nasional (DBON) sebagaimana Perpres No 86 Tahun 2021, Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ingin memastikan karate terus melakukan pembinaan dan menggelar kompetisi secara terus-menerus dan berkelanjutan.
“Pertandingan karate yang tadi sempat saya saksikan saya kira kualitasnya bagus. Karena cabang olahraga karate ini masuk menjadi salah satu unggulan dalam Desin Besar Olahraga Nasional, jadi saya harus memastikan cabang-cabang olahraga unggulan kita yang kita persiapkan untuk Olimpiade Paris 2024 itu benar-benar melakukan pembinaan dan kompetisi,” kata Menpora Amali usai menyerahkan medali pada UPP Kata Perorangan Putri Cabor Karate di GOR Poltek Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021).
Menurut Menpora, DBON sudah membuat target utama kita adalah Olimpiade dan konsentrasi kita sekarang menuju Olimpiade Paris 2024.
PON XX Papua dipandang perlu untuk melahirkan bibit-bibit baru. Diharapkan dari Bumi Cenderawasih ada talenta-talenta lain yang bisa diproyeksikan ke Pelatnas.
“PON ini kesempatan untuk melihat talenta-talenta, siapa tahu ada talenta lain diluar yang sekarang sudah menghuni Pelatnas yang bisa kita dorong masuk ke Pelatnas,” tambahnya.
Guna terus melecut kompetensi para atlet di Pelatnas DBON, kata dia, maka akan diterapkan sistem promosi dan degradasi secara layak dengan penilaian yang obyektif serta terbuka dapat diketahui sesama atlet dengan jelas.
“Tadi saya bicara dengan Pak Sekjen supaya ada promosi degradasi di antara mereka yang harus dilakukan secara fair, sehingga kita mendapatkan atlet Pelatnas yang berkualitas baik secara fisik, teknik, strategi, dan mentalnya. Dan mereka bisa menjadi duta kita untuk bertanding di kancah internasional,” katanya.
Pada UPP Kata Perorangan Putri kali ini, tampil para juara, medali emas diraih Krisda Putri Aprilia dari Sulsel, perak Sisilia Agustiani Ora dari Jatim, sedangkan perunggu diraih bersama Yuningsih Christiana Masoara dari Sulteng dan Marzella Sekar Damayanti dari Banten.
Hadir menyaksikan pertandingan dan UPP, rombongan Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, Yan PM, Rizki Aulia R dan Sekjen FORKI Raja Sapta Ervian.
Editor: Frifod