fbpx
Rabu, 27 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Batik, Warisan Budaya dan Simbol Kebangkitan Ekonomi di Sektor Ekraf

2 min read

TOP-NEWS.id, YOGYAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan agar batik menjadi simbol kebangkitan ekonomi di sektor ekonomi kreatif (ekraf) terutama subsektor fesyen.

(Foto : Kemenparekraf)

“Batik sebagai simbol ekonomi kita, karena batik merupakan ekosistem warisan budaya leluhur bangsa. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang kaya akan potensi budaya yang luar biasa. Hal ini menjadi modal yang sangat berharga bagi pengembangan ekonomi kreatif Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga.

Hal itu, ia tegaskan saat menghadiri acara “Batik Nusantara Celebration-Rediscover Indonesia by Accor Live Limitless” di The Phoenix Hotel Yogyakarta, malam Senin (10/10/2021).

(Foto: Kemenparekraf)

Menurut Sandi, setiap daerah di Indonesia memiliki wastra khasnya masing-masing yang potensial untuk dikembangkan, salah satunya adalah batik.

Tak heran, ia mengapresiasi langkah Grup Accor dalam menggelar acara yang dihadiri para pelaku UMKM dari Pulau Sumatera hingga Papua.

Acars tersebut sekaligus juga dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2021, yang menonjolkan 4 (empat) pilar, yaitu: Destinasi, Kuliner, Seni Budaya, dan Kebugaran/Kesehatan, sebagai kelanjutan kerja sama atau kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Grup Accor yang sudah terjalin sejak 2012.

“Saya sudah meninjau secara langsung pameran batik sebagai produk karya para pelaku UMKM di bawah binaan Accor dan Kita Muda Kreatif, serta menyaksikan peragaan busana batik. Saya berharap hadirnya acara ini bukan hanya menjadi aspek kelestarian budaya tetapi juga sebagai penggerak ekonomi dan lapangan kerja,” katanya.

Pihaknya menyambut baik kolaborasi acara tersebut. Menparekraf juga berharap, acara ini akan turut mendorong pemulihan sektor parekraf dan menggerakkan perputaran ekonomi, utamanya di masa pandemi.

“Pandemi belum berakhir, tak bosan-bosannya saya mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Pandemi boleh saja membatasi ruang gerak kita, namun tidak akan pernah bisa membatasi ruang kreativitas kita dalam berkarya,” katanya.

Dalam acara tersebut hadir Istri Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta GKBRAy Adipati Paku Alam X, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, CEO Accor South East Asia, Japan, and South Korea, Garth Simmons, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY Singgih Raharjo.(rls)

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.