Banjir Rob Rendam 250 Rumah di Morowali Utara, BNPB “Masyarakat Pesisir Waspada Gelombang Tinggi”
1 min read
Banjir Rob di Morowali Utara (foto:bpbd morowali utara)
TOP-NEWS.id, JAKARTA – Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah dilanda banjir rob, Rabu (22/2/2023). Banjir tersebut disebabkan air pasang laut yang mengakibatkan 250 unit rumah terendam.
“Lokasi terdampak banjir berada di Kelurahan Bahoue dan Bahontula, Kecamatan Petasia. BPBD Kabupaten Morowali Utara melaporkan sebanyak 250 KK terdampak peristiwa ini,” terang Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,
Abdul Muhari, Ph.D dalam keterangan tertulis Jumat (24/2/2023).
Untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak banjir, BPBD Kabupaten Morowali Utara melakukan koordinasi bersama BPBD Provinsi Sulawesi Tengah.
Berdasarkan pantauan visual di lapangan, banjir telah surut dan para warga melakukan pembersihan di tempat tinggal masing-masing.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan wilayah perairan Indonesia per 23 Februari 2023 pukul 19.00 WIB sampai 24 Februari 2023 pukul 07.00 WIB, khususnya pada perairan Teluk Tolo bagian barat yang berdekatan dengan Kabupaten Morowali Utara diperkirakan cuaca hujan ringan dan kondisi gelombang tenang 0,1 – 0,5 m.
“Melihat kondisi tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah setempat diimbau melakukan upaya mitigasi untuk jangka pendek dengan membangun pemecah ombak dengan sand bag maupun struktur lain untuk mencegah gelombang air pasang laut memasuki pemukiman warga.
