Angin Kencang Terjang Palu, BNPB Imbau Jauhi Pohon Besar dan Papan Reklame
2 min readTOP-NEWS.id, JAKARTA – Angin kencang menerjang pemukiman warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu (15/2/2023) terkait hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat untuk.menjauhi pohon besar dan papan reklame.
Peristiwa yang terjadi pukul 05.45 WITA, Rabu, tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi disertai angin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu melaporkan selain menyebabkan 11 KK/48 Jiwa terdampak kejadian ini pun menyebabkan kerugian materil yang meliputi 11 unit Rumah, dua Fasilitas Pendidikan serta satu Pos Kesehatan Desa.
Disamping itu, angin kencang juga menyebabkan satu pohon tumbang yang berlokasi di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat.
Sesaat setelah kejadian, tim BPBD Kota Palu segera terjun ke lokasi kejadian guna melakukan penanganan darurat. Selain itu, koordinasi lanjutan tengah dilakukan dengan Dinas Sosial Kota Palu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, dan pihak Kelurahan Balaroa untuk melakukan pendataan berkala mengenai peristiwa yang terjadi.
Merujuk prakiraan cuaca BMKG pada Jumat (17/2/2023) untuk wilayah Kota Palu berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari.
Sementata Kajian inaRisk turut menunjukkan bahwa Kota Palu memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem pada tingkat bahaya sedang hingga tinggi.
Melihat kondisi tersebut, BNPB mengimbau pemerintah setempat untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap fasilitas yang rusak seperti gedung-gedung, rumah, papan reklame, hingga pembersihan dahan pepohonan yang runtuh di sekitar pemukiman.
“Masyarakat setempat diimbau untuk menjauhi objek-objek rawan ketika terjadi angin kencang disertai hujan,” ujar Abdul Muhari, Ph.D, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Muhari juga mengimbau masyarakat berlindung didalam rumah, jauhi pohon-pohon besar yang kurang kuat, papan reklame dan objek-objek lain yang berpotensi jatuh atau rubuh saat angin kencang melanda.