fbpx
Sabtu, 16 November 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Metode “Gasing” Didorong Menjadi Program Indonesia Pintar Matematika 2024

2 min read

TOP-NEWS.id, DOLOK SANGGUL – Metode Pendidikan Gampang Asik dan Menyenangkan (Gasing) dengan konsep inovasi “Tak Lagi Pusing Karena Gasing’ didorong menjadi Program Indonesia Pintar Matematika 2024.

Metode ini dipaparkan Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor SE dalam rapat yang dilaksanakan Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan dan Mendagri H Muhammad Tito Karnavian, di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Bupati Humbahas dalam paparannya menjelaskan, inovasi Gasing matematika ini dilatarbelakangi beberapa hal, antara lain bahwa matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti siswa.

Selain itu, banyak siswa tidak berminat pelajaran ini, siswa kurang paham dalam berhitung cepat, cara belajar matematika yang masih konvensional dan merosotnya prestasi akademik siswa dalam matematika.

Menyikapi kondisi itu, Bupati Humbahas membuat inovasi dengan nama ‘Tak Lagi Pusing Karena Gasing’ dengan menjalin kerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, yang diasuh Prof Yohanes Surya.

Dari banyak ide dalam hal membaca, menulis dan berhitung (calistung) dicoba memilih satu ide yang paling Gampang, Asik dan Menyenangkan (Gasing) dan telah diterapkan dibeberapa sekolah.

Metode Gasing Hilangkan Rasa Takut

Metode Gasing terbukti menghilangkan rasa takut pada anak-anak belajar matematika. Dampak penerapan inovasi ini, antara lain mengubah cara berpikir anak sehingga mereka lebih kreatif, inovatif dan percaya diri.

Cara mengajar guru dan proses belajar matematika lebih mudah. Jika anak usia dini belajar metode Gasing, maka tingkat lanjut akan lebih mudah dan guru tidak kewalahan.

Sejauh ini, metode gasing sudah diterapkan diberbagai kabupaten di Indonesia dengan mengirimkan trainer, seperti ke Kabupaten Morowali (Sulsel), Kabupaten Bangli di Bali, dan Kabupaten Tapanuli Utara di Sumut.

Lalu, Kabupaten Monokwari di Papua Barat, Kabupaten Toba di Sumut, Kabupaten Dairi di Sumut, Kabupaten Tapanuli Selatan di Sumut, Kabupaten Bitung di Sulut, Kabupaten Simalungun di Sumut dan Kabupaten Sumedang di Jawa Barat.

Menyikapi pemaparan ini, Menko Marves dan Mendagri mengharapkan agar inovasi metode Gasing ini dapat diimplementasikan di kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan menjadi Program Nasional dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang ada sesuai ketentuan.

Metode ini diharapkan bisa membantu peningkatan pendidikan di Indonesia, secara khusus mata pelajaran matematika, sehingga tercipta generasi yang anak Indonesia yang tanggap dan cepat berhitung.

Pada rapat terbatas ini, juga membahas agar model Pembelajaran Metode Gasing Matematika Kabupaten Humbahas dijadikan Model Nasional sebagai inovasi penguatan pemahaman pendidikan Numerasi Anak Indonesia menuju penguasaan IPTEK.

Selain diikuti Bupati Humbahas, rapat juga dihadiri Bupati Dairi, Tapanuli Selatan, Garut, Gunung Mas, Ngagekeo, Manokwari Selatan, Nabire, Walikota Banda Aceh dan Walikota Bitung.

Reporter: Rijhondy Siregar
Editor: Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.